Untuk tahap 2, pemerintah Indonesia akan mengevakuasi 289 WNI lainnya yang masih berada di Sudan. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa dan karyawan perusahaan.
Evakuasi dilakukan bertahap karena terbatasnya bahan bakar bus yang dipakai evakuasi.
“Rencana awal, seluruh WNI akan dievakuasi dengan memanfaatkan gencatan senjata,” ungkap Retno.
Dirinya juga mengimbau bagi WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri agar segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum sehingga dapat dievakuasi pada tahap kedua.
“Pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa WNI keluar dari wilayah konflik dengan selamat,” tandasnya.
Demi kelancaran evakuasi WNI dari Sudan, Retno mengungkap, pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi dengan pihak berwenang di Sudan untuk memastikan keamanan jalur dan keamanan bagi WNI.