Pencarian Anak Ridwan Kamil Tak Dibatasi Waktu, Dubes Swiss Sebut Orang Hilang di Sungai Aaree Bisa 3 Minggu

28 Mei 2022, 21:48 WIB
Kolase potret Eril (kanan), anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Sungai Aare di Swiss (kiri). /Pixabay/hpgruesen dan Instagram.com/@emmerilkahn/

 


BERITA KBB- Pencarian terhadap anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang hanyut di Sungai Aare Swiss tidak akan dibatasi oleh waktu.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, bahwa tim SAR Swiss tidak memiliki spesifik waktu atau batas waktu maksimum terkait pencairan seseorang yang hilang atau hanyut di Sungai Aare.

""Jadi mereka tidak mengatakan dalam berapa hari misalnya tidak ditemukan, maka pencarian akan dihentikan. Tidak seperti itu. Pencarian akan terus berlangsung setiap hari," ucapnya, Sabtu 28 Mei 2022.

Baca Juga: Final Liga Champions 2021-2022: Liverpool vs Real Madrid, Ancelotti Ingin Raih 4 Kali Penghargaan Klub Eropa

Baca Juga: Link Live Streaming Final Liga Champions Eropa Liverpool Vs Real Madrid, Beberapa Jam Lagi!

Mereka menegaskan, karena sudah tugasnya memantau situasi dan keamanan sungai, proses pencarian akan terus dilakukan.

"Pencarian akan terus berlangsung setiap hari, karena itu menjadi tugas mereka menjaga setiap titik sungai yang dilindungi itu," ujar Muliaman Hadad.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan dari Tim SAR dan Polisi Sungai Aare, korban hilang biasanya ditemukan dalam rentang waktu antara tiga hari hingga tiga minggu.

Baca Juga: Polri Telah Keluarkan Yellow Notice Untuk Mencari Anak Ridwan Kamil dan Dikirimkan ke Interpol Swiss

Baca Juga: Piala H. Umuh Muchtar 2022 Berlangsung Meriah, PR Bandung Pro Buka Kompetisi Divisi Utama U-15

"Mereka mengatakan ada tiga 'critical time' penting, yakni pertama adalah di mana para korban sering ditemukan pada tiga hari pertama," tuturnya.

"Tapi mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya, 99,9 persennya itu ditemukan dalam tiga minggu," ujarnya.

Terkait sampai kapan kiranya pencair Eril akan dilakukan oleh Tim SAR dan Polisi Sungai setempat, Muliaman memastikan bahwa tidak ada batas waktu yang ditetapkan dalam pencarian setiap korban hilang di Sungai Aare ini.

Baca Juga: Jadi Insan Berakhlak Berprestasi Lewat Program Soft Skills

Hal tersebut dikarenakan bahwa upaya penyisiran dan pencarian korban hilang di sungai itu, merupakan salah satu upaya rutin dalam tugas harian mereka untuk menjaga sungai tersebut.

Dengan bagitu, upaya pencarian itu akan dilakukan selama tugas harian tersebut dilakukan.

"Sebetulnya tidak ada spesifik waktu maksimum kapan pencarian ini akan dihentikan. Karena ketika kemarin kami bertemu dengan tim SAR, mereka menjelaskan bahwa jawaban dari Polisi Sungai adalah bahwa telah menjadi tugas kami untuk setiap saat terus memantau keamanan dari sungai ini," tuturnya. ***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler