Sekolah Demokrasi Penting bagi Generasi Muda

- 29 November 2020, 20:17 WIB
 Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum membuka Sekolah Demokrasi bertema
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum membuka Sekolah Demokrasi bertema /Humas Jabar

BERITA KBB - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum membuka Sekolah Demokrasi bertema "Proses Formulasi Kebijakan dan Politik Anggaran Publik" yang berlangsung pada 29 November hingga 2 Desember 2020 di Villa Malaganti, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 29 November 2020.

Uu pun mengapresiasi kegiatan yang digelar Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabar ini karena sekaligus menjadi kaderisasi sebuah organisasi sehingga jati dirinya tidak akan hilang dari waktu ke waktu.

"Sebuah organisasi bahkan partai pun kadang-kadang akan hilang jati diri, identitas, dan idealismenya kalau tidak ada sebuah pendidikan-pendidikan yang ideal," kata Uu.

Baca Juga: Dampak Pandemi COVID-19, Kondisi Citarum Membaik

"Oleh karena itu, sebagai kesinambungan sebuah organisasi khususnya menjaga identitas jati diri, maka kegiatan hari ini sangat dibutuhkan," tambahnya.

Selain itu, Sekolah Demokrasi sangat penting untuk mengajarkan penerapan demokrasi dalam mengambil keputusan-keputusan politik.

"Oleh karena itu, sebagai generasi muda, jangan tabu dalam masalah perpolitikan," ucap Uu.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo dan Habib Rizieq Bersatu, Rocky Gerung: Istana Kalang Kabut

Terkait tema yang diangkat yakni Proses Formulasi Kebijakan dan Politik Anggaran Publik, Uu menilai, anggaran daerah merupakan komitmen politik, eksekutif, dan legislatif serta merupakan kesepakatan bersama dari berbagai macam kepentingan.

Namun, dalam membuat keputusan politik, juga harus dilandasi payung hukum berdasarkan UUD, Keputusan Menteri, Peraturan Pemerintah, dan lainnya.

Sehingga, Uu berharap agar para peserta bisa memanfaatkan ilmu dan informasi yang diterima dari Sekolah Demokrasi dan mengimbanginya dengan ketakwaan untuk diimplementasikan dalam kehidupan.

Baca Juga: Tak Efektif, Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Non-Kementrian Melalui Perpres, Berikut Daftarnya

"Ilmu diimplementasikan dengan inovasi-inovasi pribadi. Karena memang pemuda adalah sebagai agen-agen perubahan. Begitu juga dengan takwa, diimplementasikan dengan moral dan akhlak," tutur Uu.

"Sehebat apapun ilmu kita, sehebat apapun keilmuan, kalau tidak memliki akhlakul karimah dan budi pekerti, maka tidak akan memiliki nilai," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Jabar Khoirul Anam Gumilar Winata melaporkan, Sekolah Demokrasi diikuti 25 peserta se-Jabar dan digelar dengan protokol kesehatan COVID-19.

Baca Juga: Soobin TXT Akhirnya Berfoto Selfie Dengan Kembarannya Dan Penggemar Tidak Melihat Perbedaan

Khoirul Anam menjelaskan, Sekolah Demokrasi merupakan gagasan yang dikembangkan sejak 2019 dan fokus untuk pelatihan memantau pemilihan umum.

Tahun ini, lanjut Khoiruk Anam, pihaknya fokus kepada peningkatan kualitas anggota di wilayah demokrasi karena nilai intelektual dinilai sangat penting dalam memahami bagaimana kondisi pemerintahan saat ini.

"Bagaimana mengajukan masalah akademik pada DPRD, DPRD Provinsi maupun DPR RI. Bagaimana kita menganalisa anggaran publik dan bagaimana kita paham untuk mengadvokasinya," kata Khoirul Anam.***

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah