Network
BERITA KBB - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah memasuki hari yang ke-100. Namun, polisi belum juga mengungkap pelakunya.
Penyidik terus bergerak cepat agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera selesai. Polda Jabar dan Polres Subang pun melakukan pemeriksaan gabungan pada, Kamis 25 November 2021 lalu.
Dalam pemanggilan tersebut ada dua belas sakis yang dimintai keterangan perihal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang di dua tempat yang berbeda.
Baca Juga: UPDATE, Jumlah Followers Instagram Juara MasterChef Indonesia dari Season 1 Sampai 9, Siapa Paling Banyak?
Di antara dua belas saksi diperiksa ada Yanti istri dari Yoris yang juga dipanggil ke Polda Jabar.
Dalam analisis terbarunya Anjas lewat akun Youtubenya menyampaikan bahwa saksi wanita yang dipanggil polisi tersebut bisa jadi penentu kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Meski di TKP tidak banyak ditemukan jejak dari saksi perempuan ini, namun banyak motif yang bisa digali darinya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Winwin Trending Twitter Karena Kemunculannya di Teaser NCT 2021
"Saksi perempuan ini memang tidak ditemukan jejak yang cukup banyak di lokasi kejadian saksi perempuan ini. Tapi, ada banyak motif yang bisa mengarah ke perempuan ini," ujar Anjas di akun Youtubenya Anjas di Thailand.
Dalam kasus pembunuhan biasanya dilatar belakangi oleh tiga hal yakni asmara, harta, dan hubungan sosial.
Adapun yang membuat saksi wanita ini bisa menjadi penentu dari kasus pembunuhan Subang ialah karena akan banyak keterangan saksi yang nantinya bisa mengkonfirmasi beberapa poin.
Baca Juga: KODE REDEEM FF Baru Rilis Belum Digunakan Untuk Hari Minggu 28 November 2021, Gratis Diamond dan Golden Glare
Perihal belum juga terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dikarenakan polisi sangat ekstra hati-hati.
Tim penyidik diduga tidak hanya mengumpulkan dua alat bukti saja, namun akan ada beberapa bukti yang bisa mematahkan argumen tersangka saat di persidangan.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi korban pembunuhan dan ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard.
Kondisi keduanya ditemukan dalam keadaan mengenaskan tanpa sehelai benang pun dengan posisi ditumpuk.***
