Menurut dia, hanya kenalannya bernama Taufik yang mem-video itupun atas suruhan Saepudin.
"Takut ada kejadian apa-apa, nggak ada bukti. Karena posisinya saya angkut korban," tutur Saepudin.
Kasus ini berawal saat Kolonel Priyanto dan dua anak buahnya menabrak Handi dan Salsa di Nagreg.
Baca Juga: Polda Jabar Bongkar Sindikat Penimbunan BBM Bersubsidi Jenis Solar, Amankan 7 Tersangka
Kolonel Priyanto cs tak menolong Handi-Salsa, tapi membawa mereka hingga keluar dari Jabar dan membuang tubuh kedua korban ke anak Sungai Serayu.
Salsa dibuang ke sungai dalam kondisi meninggal dunia.
Sedangkan Handi dibuang ke sungai dalam kondisi masih hidup.
Baca Juga: Arema FC Melakukan Perombakan Besar-besaran Hadapi Liga 1 2022/2023, Akhiri Kerja Sama 10 Pemain
Jasad kedua korban ditemukan di Sungai Serayu.
Dari ketiga tersangka, diketahui Kolonel Priyanto yang menolak membawa Handi-Salsa ke rumah sakit setelah kecelakaan akibat tabrakan dengan mobilnya.