46 Persen Pemudik Belum Kembali, Menhub Kembali Anjurkan Masyarakat Tunda Perjalanan Balik Hari ini

- 8 Mei 2022, 21:55 WIB
Antrean kendaraan pemudik saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama 2, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, hingga Minggu (8/5/2022) sebanyak 46 persen pemudik belum kembali ke Jabodetabek pada arus balik Lebaran 2022.
Antrean kendaraan pemudik saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama 2, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, hingga Minggu (8/5/2022) sebanyak 46 persen pemudik belum kembali ke Jabodetabek pada arus balik Lebaran 2022. /Jasa Marga/

BERITA KBB  - Hingga hari ini, Minggu (8/5/2022) atau H+5 sekitar 46% masyarakat belum kembali pada arus balik.

Untuk itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada hari ini, karena diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat. 

“Silahkan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelas Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70, Minggu (8/5/2022). 

Baca Juga: Akibat Macet Arus Balik, Tjahjo Kumolo Putuskan WFH Bagi Instansi Pemerintah Maupun Swasta

Menhub mengungkapkan, pada H+4 kemarin, tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari. Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan. Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.

Menhub meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Menhub menjelaskan, dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat. “Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam. 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Baca Juga: 300 Ribu Kendaraan Melintas di Nagreg, Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Malam ini

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol.

Upaya yang dilakukan diantaranya dengan menambah petugas, menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas (rubbertone), dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah