BST Diserahkan Kepada Warga di Subang

- 7 November 2020, 18:18 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Juliari P Batubara dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyerahkan bantuan sosial tunai (BST) kepada masyarakat Desa Manyeti, Kabupaten Subang, Kamis 5 November 2020
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Juliari P Batubara dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyerahkan bantuan sosial tunai (BST) kepada masyarakat Desa Manyeti, Kabupaten Subang, Kamis 5 November 2020 /Humas Jabar

BERITA KBB - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Juliari P Batubara dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan bantuan sosial tunai (BST) kepada masyarakat Desa Manyeti, Kabupaten Subang, Kamis 5 November 2020.

BST senilai Rp 300 ribu disalurkan kepada ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Mayenti. Uu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang turut menyalurkan bantuan kepada warga Jabar terdampak COVID-19.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat. Dari awal pandemi COVID-19, hampir 8 juta Kepala Keluarga di Jabar menerima bantuan," kata Uu.

Baca Juga: Ini Momen Gading Marten Saat Pertama Kali Ribut Hebat Dengan Mantan Istrinya Gisella Anastasia

Uu meminta BST dari pemerintah pusat digunakan dengan sebaik-baiknya. Baik untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari maupun modal berusaha agar ekonomi keluarganya kembali bergerak.

“Saya berharap masyarakat tidak menjadikan bantuan ini sebagai alasan untuk tidak bergerak dan berusaha. Jangan sampai berpikiran nanti juga akan dapat bantuan lagi, jadi tidak perlu usaha. Kami tidak mengharapkan itu,” ucapnya.

“Justru dana bansos yang didapat ini harus dijadikan motivasi (modal) bagi masyarakat untuk bekerja memenuhi ekonomi keluarga,” imbuhnya.

Baca Juga: Dua Kali Terkena Dugaan Video Syur, Ini Deretan Kisah Gisella Anastasia, Ibu Muda Cantik

Mensos RI Juliari P Batubara mengatakan BST kali ini merupakan kolaborasi antar kementerian. Hal tersebut sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Menurut ia, BST kolaborasi antar kementerian ini dapat berjalan optimal apabila koordinasi dengan pemerintah daerah baik.

“Perintah Presiden, kalau satu (kementerian) ada yang anggarannya sudah tidak mencukupi, kementerian lain bisa membantu. Ini yang kita lakukan di desa ini. Kementerian Desa memberikan data kepada Kemensos, kita cleansing lagi menjadi beberapa, itu yang kita berikan,” kata Juliari.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x