Waktu Iduladha 1443 Hijriah di Indonesia dengan di Arab Saudi Berbeda, Begini Menurut Kemenag

- 2 Juli 2022, 09:27 WIB
Cara melihat hilal untuk menetapkan waktu Iduladha./foto:antaranws.com
Cara melihat hilal untuk menetapkan waktu Iduladha./foto:antaranws.com /

Ia menjelaskan pula menurut data hisab, pada akhir Zulkaidah 1443 Hijriah, Kamis 30 Juni 2022, tinggi hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit dan 3 derajat 13 menit dengan elongasi 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

"Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar," katanya.

Pemerintah Indonesia menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah mengacu pada kriteria baru yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Adib menjelaskan, menurut kriteria MABIMS, dalam menentukan awal bulan parameter elongasi harus minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) yang dinyatakan dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

Berbeda dengan pemerintah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Iduladha tanggal 10 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada 9 Juli 2022, sama dengan di Arab Saudi.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal bulan Zulhijah mengacu pada kriteria wujudul hilal, yang dinilai sudah terpenuhi karena posisi bulan di Indonesia sudah di atas ufuk pada Rabu 29 Juni 2022 sore.***

Halaman:

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x