Kunjungi KPK, Ini Yang Diminta Sandiaga Uno Soal Pencegahan Korupsi di Kementriannya

21 Januari 2021, 18:13 WIB
MENPAREKRAF Sandiaga Uno berfoto bersama dengan jajaran pimpinan KPK usai melakukan pertemuan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi. /instagram sandiuno/

BERITA KBB- Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bawah nahkoda Sandiaga Uno siap mengutamakan pencegahan korupsi. Sandiaga Uno mengatakan bahwa kehadiran mereka tak lain untuk meminta langsung kepada KPK agar mereka melakukan pendampingan program kementriannya.

"Kunjungan kami menyampaikan keinginan untuk meningkatkan program pendampingan oleh KPK pada Kemenparekraf untuk tahun 2021. Kami akan fokus pada program-program kita tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," kata Sandiaga saat jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Kamis 21 Januari seperti yang dilansir ANTARA.

Sandiaga Uno menuturkan saat ini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memberikan penghidupan bagi 34 juta rakyat Indonesia. Namun, kata dia, saat ini lapangan kerja banyak yang terdampak akibat pandemi COVID-19 dan terpuruknya ekonomi.

Baca Juga: Terungkap, Jumlah Penduduk Indonesia 271 Juta Jiwa Dengan Perempuan Lebih Banyak

Baca Juga: Ramalan 3 Zodiak, Jumat 22 Januari 2021, Gemini: Selamat ya, Keuanganmu Membaik

"Kemenparekraf akan bergerak cepat, gerak bersama, kami 'gaspol' dalam melakukan program-program yang membantu masyarakat. Tentunya dengan aspek tata kelola yang baik atau 'good governance' dan tentu mempertahankan integritas, transparansi, akuntabilitas," ujar Sandiaga.

Selain itu, ia mengatakan dalam pertemuan dengan KPK tersebut juga membahas gagasan program pendidikan antikorupsi di Politeknik Pariwisata. Disana KPK memberikan saran mengenai dibukanya program pendidikan antikorupsi.

"Saya ucapkan terima kasih juga kepada Pimpinan KPK yang akan memberikan arahan sebagai narasumber dalam program yang akan kami gagas segera, yaitu program pendidikan antikorupsi di Poltek Pariwisata sebagai bagian dari kultur kita di pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menghadirkan satu sektor yang betul-betul bebas korupsi, 'clean society', dan juga meningkatkan 'competitiveness'," tuturnya.

Baca Juga: Kerap Unggah Baca Al Quran di Sosmed, Aldi Taher: Insyaallah Pede Masuk Syurga!

Baca Juga: Heboh Isu Amanda Manopo Pernah Menikah di Usia 18 Tahun, Begini Tanggapan Billy Syahputra

Terakhir, Sandiaga juga meminta KPK turut mengawasi penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di lingkungan Kemenparekraf.

"Kita juga akan meminta pendampingan untuk LHKPN agar budaya kita untuk terus melaporkan LHKPN dan gratifikasi bisa terinstitusionalisasi di Kemenparekraf," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengatakan lembaganya akan tetap memberikan pendampingan untuk mencegah korupsi di lingkungan Kemenparekraf.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 21 Januari 2021, Papa Surya Skakmat Al, Pintu Maaf Andin Tertutup?

Baca Juga: Jungkook si Maknae Emas BTS Lahir Untuk Menjadi Bintang

"Kita akan tetap memberikan pendampingan dalam arti tentu hal-hal yang bisa menghindari menteri dan semua jajarannya dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Lili.

Dalam kunjungannya, Menparekraf hadir bersama jajarannya, yaitu Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo, Sesmen Ni Wayan Giri Adnyani, Inspektur II Bayu Aji, dan Kepala Biro Umum dan Hukum Dessy Ruhati. Rombongan Menparekraf tersebut diterima oleh Pimpinan KPK Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron dan Nawawi Pomolango beserta jajaran di Kedeputian Pencegahan dan Monitoring, Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat serta Kesekjenan.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler