Harga Eceran Minyak Goreng Masih Meroket, Jokowi Luncurkan BLT untuk Masyarakat

2 April 2022, 18:00 WIB
Minyak goreng kembali meroket /Humas Jabar/

BERITA KBB - Harga eceran Minyak goreng masih meroket. Hingga hari ini, harga eceran bahan pokok tersebut berada di kisaran Rp 50.000- 55.000 per kilogramnya.

 

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebenarnya pernah mengungkapkan akan memberantas mafia minyak goreng.

Akan tetapi, sampai saat ini, Mendag belum terdengar melaksanakan ucapannya.

Baca Juga: Kenaikan BBM Pertamax Tidak Menimbulkan Inflasi, Ini Kata Pengamat !

Akibatnya, harga minyak goreng ini, setelah sempat langka, kini terus meroket, jauh dari harga yang ditentukan.

Baru baru ini presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil langkah untuk membantu masyarakat menangani perkara minyak goreng.

Presiden RI tersebut mengatakan di cuitannya di Twitter akan meluncurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) kepada masyarakat.

Baca Juga: Jangan Malas! Aktifitas ini Harus Dilakukan Saat Ramadhan

" Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Untuk meringankan beban masyarakat karena naiknya harga minyak goreng, pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng bagi 20,5 juta keluarga dan 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan. "

Begitu isi cuitan Jokowi di akun resmi twitternya.

Postingan tersebut sudah disukai oleh 3128 pengguna, 375 komentar dan 573 retweet.

Indonesia memang terkenal dengan jajanan masyarakat dengan metode digoreng.

Sebut saja gorengan seperti tahu, bakwan, ayam goreng dan banyak lagi.

Dengan hal tersebut, permintaan masyarakat terhadap minyak goreng akan sangat membeludak.

Baca Juga: Biodata dan Profil Raisa Andriana, Sudah Jadi Ibu tapi Masih Berkarya

Belum pasti mekanisme untuk mendapatkan bantuan tersebut, namun biasanya bantuan akan disalurkan melalui pemerintah daerah.

Bantuan Langsung Tunai tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat.

Apalagi umat islam kali ini sedang melaksanakan ibadah puasa yang dibarengi dengan banyak bahan pokok yang melonjak.

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler