Elon Musk Khawatirkan Ancaman Runtuhnya Peradaban Manusia di KTT Pemerintah Dunia Dubai 2023

16 Februari 2023, 11:58 WIB
Elon Musk Khawatirkan Ancaman Runtuhnya Peradaban Manusia di KTT Pemerintah Dunia Dubai 2023 /REUTERS/Issei Kato/File Foto

 

BERITA KBB - Elon Musk berbicara mengenai gagasan 'Pemerintahan Dunia' atau oleh banyak ahli teori konspirasi disebut sebagai “Tatanan Dunia Baru”, Elon memperingatkan gagasan itu dapat menyebabkan keruntuhan peradaban dalam KTT Pemerintahan Dunia di Dubai, Rabu (15/2).

Konferensi Tingkat Tinggi Pemerintah Dunia (WGS) 2023 yang berlangsung selama tiga hari, 13-15 Februari, diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab dengan mengusung tema, “Membentuk Pemerintahan Masa Depan”.

KTT ini menghadirkan para pemimpin, pakar global, dan pengambil keputusan dari seluruh dunia untuk berbagi dan berkontribusi pada pengembangan alat, kebijakan, dan model yang penting dalam membentuk pemerintahan masa depan.

Baca Juga: Daftar Pemain Ftv Sctv 'Pacar Boongannya Sudah Mulai Aktif Ya Bund' Kamis 16 Februari 2023

Dalam ajang di mana para pemimpin dunia dapat bertukar ide dan visi tersebut, hadir Elon Musk, CEO dan arsitek produk Tesla, Inc sekaligus CEO Twitter, sebagai pembicara di WGS 2023. Ini bukan pertama kalinya dia menghadiri WGS, Elon sebelumnya juga diundang pada WGS 2017 di Dubai.

Elon yang bergabung secara virtual di hari ke-3 WGS berbincang dengan Mohammad Abdullah Al Gergawi, Menteri Urusan Kabinet UEA, mengenai penggunaan teknologi untuk memecahkan masalah yang dihadapi umat manusia.

Dalam sesinya di konferensi tersebut, dia mengkritik gagasan ototritas politik tunggal atau satu pemerintah dunia, yaitu gagasan bahwa seluruh dunia dijalankan oleh satu entitas berdaulat; otoritas politik tunggal secara yurisdiksi yang memimpin seluruh umat manusia.

“Saya tahu ini disebut KTT Pemerintah Dunia, tapi saya pikir kita mungkin harus sedikit khawatir untuk benar-benar menjadi satu pemerintahan dunia,” ujar Elon.

Dia menjelaskan kebangkitan dan keruntuhan sejarah peradaban yang terpisah tidak akan membuat malapetaka bagi umat manusia secara keseluruhan karena tidak saling terkait. Elon memberi contoh kejatuhan Roma dan kebangkitan Islam.

Baca Juga: 11 Ucapan Selamat Hari Jadi Garut Ke-210, Garut Kota Intan, Garut Tempatku Pulang!

Dia juga mengatakan bahwa dunia membutuhkan keragaman peradaban sehingga semuanya tidak runtuh dan umat manusia terus bergerak maju. Sebab jika dunia terkait dalam keselarasan di bawah “otoritas tunggal”, maka satu peristiwa bencana dapat menimbulkan konsekuensi global.

Ringkasnya, Elon memperingati para pemimpin dan peserta KTT untuk menghindari kerja sama yang berlebihan karena dapat menimbulkan ancaman eksistensial. Dia menyarankan agar para pejabat dan pemimpin pemerintah berbicara dengan suara mereka sendiri.

“Saya pikir orang-orang harus berbicara dengan suara mereka sendiri. Saya akan mendorong para CEO, legislator, untuk berbicara secara otentik… Lakukan tweets sendiri dan sampaikan pesan Anda secara langsung,” ujar Elon Musk.

Ketika salah seorang pengguna Twitter @ALX mengunggah berita terkait Elon Musk yang menentang gagasan “World Government”, Elon balas mengomentari bahwa agenda itu merupakan tempat yang tepat untuk menyampaikan pesan tersebut.***

 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler