Sebut Sandiaga Uno Lebih Berpeluang Jadi Menteri KKP, Refly Harun: Dia Bukan Musuh Jokowi

- 28 November 2020, 22:25 WIB
Sandiaga Uno ungkap hikmah di balik pandemi dan PSBB.
Sandiaga Uno ungkap hikmah di balik pandemi dan PSBB. /Instagram.com/@sandiagauno/

BERITA KBB – Sandiaga Uno disebut-sebut sebagai salah satu sosok yang berpeluang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi.

Ahli Tata Negara Refly Harun mengungkapkan, Sandiaga Uno lebih berpeluang diterima pemerintah Jokowi karena latar belakangnya yang ‘tidak bermasalah’ secara politis.

“Pendukung Jokowi tidak akan melihat dia (Uno) sebagai wakilnya Prabowo dulu ketika berhadapan dengan Jokowi. Mereka lebih melihat Uno sebagai pengusaha,” katanya di kanal Youtube Refly Harun, Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Respons atas Tantangan dan Peluang Ketenagakerjaan

Baca Juga: Sinopsis Dia Bukan Manusia SCTV Minggu 29 November, Vanda Jadi Manusia Ular Elan Tetap CInta

Menurut Refly, para pendukung Jokowi tidak akan mempermasalahkan Sandiaga Uno. Sebab, mereka sudah melupakan rekam jejak Uno sebelumnya sebagai sosok yang pernah menjadi rival Jokowi.

“Sandiaga Uno tidak akan dianggap sebagai musuh Jokowi. Bahkan Ma’ruf Amin saja diterima jadi Wakil Presiden, padahal dia pernah frontal dengan Basuki Cahaya Purnama,” ujarnya.

Sandiaga Uno, lanjut dia, juga tidak akan dianggap sebagai wakil dari Prabowo. Sebab, karier politik Uno terbilang masih pendek, sehingga ia belum dianggap memiliki ideologi partai.

Baca Juga: TRENDING! Lirik Lagu Work It NCT U dan Terjemahan Bahasa Inggris yang Mengentak dan Menggugah

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Minggu 29 Novmber, Al Tahu Reyna Anak Kandung Andin, Jangan Dibawa Pergi

“Orang lebih melihat Sandiaga Uno sebagai bisnislike person, pengusaha. Jadi, kalau dia ada di kabinet, mungkin saja bisa menambah kekuatan,” kata Refly Harun.

Meski demikian, menurut dia, seharusnya Partai Gerindra memberikan efek jera bagi kadernya yang tersandung korupsi.

Jika sudah ada kadernya yang korupsi, seharusnya tidak boleh ada lagi kader partai tersebut yang disodorkan menjadi bagian dari jajaran kabinet.

Baca Juga: Pramuka se-Jabar Tanam 27.250 Bibit Pohon di Hari Menanam Pohon Indonesia

Baca Juga: Ikuti Wisuda Daring, Wisudawan/ti Telkom University Menampilkan Adat dan Budaya Daerah Asal

“Memang Edhy Prabowo sekarang diproses. Tapi masalahnya adalah, Menteri KKP terap akan diberikan ke Gerindra. Itu masalahnya,” ujar Refly Harun.

Seperti diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dari Partai Gerindra ditangkap KPK pada Rabu, 25 November 2020 lalu, diduga korupsi ekspor benur lobster.

Pascapenahanan Edhy Prabowo, beberapa tokoh Gerindra disebut-sebut berpeluang menjadi Menteri KKP, di antaranya Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan  Sufmi Dasco.***

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x