Dorrr! Enam Orang Pengikut HRS Tewas, Kapolda Metro Jaya Akan Cari 4 Orang Sisanya

- 7 Desember 2020, 14:59 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjukkan barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Kapolda mengungkapkan telah terjadi penyerangan pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 terhadap anggota Polri yang bertugas menyelidiki informasi rencana pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab, sebanyak enam dari sepuluh orang y
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjukkan barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Kapolda mengungkapkan telah terjadi penyerangan pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 terhadap anggota Polri yang bertugas menyelidiki informasi rencana pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab, sebanyak enam dari sepuluh orang y /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

BERITA KBB - Lakukan penyerangan kepada petugas kepolisian, 6 orang yang diduga sebagai pendukung Habib Rizieq Shihab akhirnya ditembak mati oleh Petugas Polda Metro Jaya.

Penembakan itu dilakukan petugas Kepolisian di Jalan Tol Jakarta Cikampek dan mengakibatkan 6 orang tersebut tewas.

Dengan adanya penembakan terhadap 6 orang yang diduga pendukung Habib Rizieq Shihab, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran langsung memberikan klarifikasi di Mapolda Metro Jaya pada Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Fans Garis Keras Arya Saloka Bukan Hanya Emak-Emak, Ternyata Sosok Ini

Baca Juga: Bukan Amanda Manopo, Ternyata Arya Saloka Lebih Sayang Istri Indra Jegel, Kok Bisa?

Menurut Kapolda Metro Jaya, peristiwa itu terjadi saat anggotanya sedang mengecek informasi, terkait pengerahan massa yang bersamaan dengan pemanggilan Habib Rizieq ke Mapolda.

"Kelompok diduga MRS yang menyerang anggota polisi dilakukan tindakan tegas dan meninggal 6 orang," ucap Irjen Pol Fadil Imran.

Tindakan tersebut terpaksa diambil oleh petugas, setelah kelompok tersebut melakukan penyerangan dengan senjata tajam dan senjata api.

Baca Juga: Cuitannya 6 katanya Jadi Sumber Berita, Komika Bintang Emon Ngamuk-Ngamuk

Baca Juga: Terharu, 5 Pengakuan BTS Tentang 2020 Yang Bikin Sedih

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," katanya.

Fadil menyampaikan, pelaku penyerangan bukan hanya 6 orang saja, melainkan ada 10 orang. Akan tetapi setelah 6 rekannya tumbang, 4 orang sisanya melarikan diri.

Sedangkan disisi kepolisian sendiri, tidak ada korban jiwa. Hanya saja ada kerugian materil akibat rusaknya kendaraan yang dipepet oleh pelaku dan luka tembak dari penyerangan.

Baca Juga: Aduhhh!!!! Jin BTS Kulit Kamu Kenapa?

Baca Juga: BTS Memang Role Model K-POP Group, Mereka Meminta Suga Pidato Terimakasih Atas Album Terbauj

Sampai saat ini, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, dan akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berhasil melarikan diri.***

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah