BERITA KBB- Pada tahun 1985, tepatnya tanggal 21 Januari, warga sekitar Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dikejutkan oleh bunyi dentuman keras yang berasal dari situs peninggalan sejarah tersebut.
Dilaporkan, peninggalan bersejarah berupa sembilan stupa pada candi dari Dinasti Syailendra hancur.
Dalang dari pengeboman Candi Borobudur itu terungkap bernama Ibrahim alias Mohammad Jawad alias Kreshna yang jejaknya belum berhasil ditemukan pihak polisi.
Baca Juga: Sinopsis Love Story, Kamis 21 Januari 2021, Maudy Gak Mau Lagi Ketemu Ken, Kenapa Ya?
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri, Kamis 21 Januari 2021, Pasha Kaget Dengar Nana Pernah Dipenjara
Akan tetapi, polisi sempat meringkus dua bersaudara Abdulkadir bin Ali Alhabsyi dan Husein bin Ali Alhabsyi yang dituding sebagai pelaku pengeboman candi.
Polisi mendakwa keduanya atas tuduhan aksi balas dendam Abdulkadir dan kawan-kawan terhadap peristiwa Tanjung Priok tahun 1984. Saat itu, puluhan umat Muslim tewas .
Abdulkadir kemudian membenarkan pernyataan itu, namun segala pernyataannya lantas menjadi 'abu-abu' atau diragukan polisi lantaran sang dalang, Mohammad Jawad, belum berhasil ditemukan.
Baca Juga: BLACKPINK Mengambil Alih Mall dengan Iklan Make up Mereka