BERITA KBB- Kisruh Partai Demokrat yang berawal dari Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, kemudian berujung pengkudetaan posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum oleh kubu Moeldoko menjadi pusaran konflik yang belum menemukan titik terang.
Hal ini pun mengundang kesedihan di hati Ketua Tinggi Majelis Partai Demokrat, sekaligus pendirinya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Melalui akun Facebooknya, SBY mencurahkan isi hatinya (curhat) perihal ‘sahabat’ yang dinilainya telah berkhianat.
Dalam tulisan curhat yang cukup panjang itu, SBY menceritakan, polemik yang tengah dihadapinya kini merupakan sebuah ujian berat.
Baca Juga: Membangun Strategi dan Optimisme Kebangkitan Ekonomi di Tengah Pandemi
Seolah berdialog dengan diri sendiri dan Tuhan YME, dia menuturukan, tak pernah terbersit sedikit pun bahwa di usia senjanya, dengan partai politik yang sudah dibinanya bertahun-tahun mendapatkan perlakuan tak mengenakan.
Perlakuan tak baik itu justru datang dari sejumlah "sahabat"nya yang dinilainya sudah begitu melukainya.
“Kenapa kau harus bersedih? Tidakkah cobaan dan ujian begini telah engkau alami berpuluh-puluh kali. Aku tahu, hari-harimu memang sungguh berat dan seolah awan hitam menyelimuti hidupmu. Aku tahu di usiamu yang telah memasuki masa senja ini, engkau tak pernah membayangkan bahwa hal begini bakal terjadi,” tulisnya seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com
“Hatimu pasti luka, sedih dan terhina. Betapa partai politik yang kau gagas berdirinya, serta pernah kau pimpin dan besarkan, kini harus mendapatkan perlakuan seperti ini. Sesuatu yang ketika kuasa ada dalam dirimu, ada dalam tanganmu, perlakuan tak terpuji seperti itu tak pernah kau lakukan,” sambungnya.