Network
BERITA KBB- Akhir-akhir ini, sejumlah wilayah di Indonesia kerap diguyur oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Disampaikan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMKG, perubahan iklim ini dipicu oleh La Nina, yang menyebabkan frekuensi cuaca ekstrem di indonesia terjadi kian sering.
"Dampak perubahan iklim ini kami proyeksikan sampai akhir abad ke-21, di mana kondisi ekstrem saat musim hujan itu akan semakin basah, dan apabila kemarau pun akan semakin kering dan frekuensi kejadian periode ulangnya semakin pendek dan intensitasnya tinggi," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini, Sabtu 1 Mei 2021: Banyaknya Masalah Membuat Anda Jengkel
Peringatan dini yang digencarkan sejak tahun 2016 bertambah hingga mencapai 730 kali, dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2015) yang berjumlah hanya 100 kali.
Sementara itu, pada tahun 2017, setiap tiga hari, peringatan dini semakin meningkat hingga tujuh kali dari tahun 2016.
Disebutkan oleh BMKG, ada sekitar 18 provinsi yang berpotensi diguyur hujan lebat, di antaranya Aceh, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, dan Maluku Utara.
Baca Juga: Nekat Mudik, Sanksi Menanti ASN Kota Bandung
