Berita KBB - PT Nestlé Indonesia membuat pernyataan resmi terkait isu 60% produknya yang diduga tidak sehat.
Pihaknya mengatakan bahwa laporan media Financial Times, yang mengungkap analisis produk Nestle tidak sehat, hanya berlandaskan pada setengah dari portofolio penjualan secara global.
Berikut pernyataan pihak Nestle yang ditulis pada laman resmi miliknya, Senin, 7 Juni 2021.
Baca Juga: Bahaya! Memanaskan 6 Makanan Berikut Ternyata Bisa Picu Keracunan, Yuk Hindari
"Kami merujuk pada beberapa artikel di media yang mempertanyakan profil gizi produk-produk Nestlé, yang didasarkan pada laporan media Financial Times . Laporan tersebut didasarkan pada analisis yang mencakup hanya sekitar setengah dari portofolio penjualan global produk-produk kami. Analisis itu tidak mencakup produk -produk gizi bayi/anak, gizi khusus, makanan hewan peliharaan, dan produk kopi."
Pihaknya juga menjelaskan, jika kurang dari 30% produknya tidak memenuhi standar "kesehatan" eksternal yang ketat yang didominasi produk-produk indulgent (memanjakan), seperti cokelat dan es krim, yang bisa dikonsumsi dalam jumlah yang cukup sebagai bagian dari pola makan sehat, seimbang, dan menyenangkan.
“Kami percaya portofolio merek dan kategori produk-produk kami berkontribusi secara positif untuk kesehatan dan keafiatan komunitas yang kami layani di seluruh dunia.”
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Wanita Hamil