Kapal Tanker Pertamina Bocor di Perairan Lhokseumawe, Tumpahan Minyak Ubah Warna Laut

- 24 April 2022, 21:14 WIB
Ilustrasi Kapal Tangker
Ilustrasi Kapal Tangker /Dok. Pertamina

 

BERITA KBB - Kapal pengangkut minyak Pertamina bocor di perairan Lhokseumawe saat bersandar di Pelabuhan Depot Pertamina.

Dikutip Berita KBB dari Antara, kebocoran tersebut berasal katup pipa kapal sehingga mencemari laut setempat.

Kebocoran minyak jenis bio solar ini terjadi pada Minggu 24 April 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.

Warga mengetahui hal tersebut, setelah mencium bau menyengat dan perubahan warna permukaan air.

Baca Juga: Lirik Lagu Si Paling Karya Bak Sindir Zinidin Zidan

Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Dilakukan Pemda untuk Antisipasi Pemudik, Ini Penjelasannya

Akibat kebocoran minyak dari kapal pengangkut tersebut, perairan setempat mengalami pencemaran.

Menurut Kepala Depot Pertamina Lhokseumawe, Feri Safarudin, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan lokalisasi pada area yang terkena dampak kebocoran di perairan pantai Ujong Blang.

Ia juga mengatakan, kebocoran tersebut terjadi setelah proses pembongkaran dari kapal pengangkut ke depot.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Bisa Digunakan Saat Mudik, Ridwan Kamil ; Ayo Maksimalkan!

Baca Juga: Hadapi Pemudik, Ini Persiapan Tol Cisumdawu

Saat itu, tim patroli menemukan minyak di sekitar lambung kapal.

"Informasi awal yang saya ketahui bahwa kebocoran terjadi setelah proses pembongkaran dari kapal pengangkut ke Depot Pertamina. Kemudian, tim patroli menemukan adanya minyak di sekitar lambung kapal," ucapnya.

Feri menyebutkan bahwa, pihak mereka akan mengecek penyebab kebocoran tersebut.

"Dugaan, kebocoran tersebut terjadi akibat katup yang mengalirkan minyak tidak bekerja secara optimal, sehingga mengakibatkan sebagian kargo kapal lepas ke laut," tuturnya.

Baca Juga: Viral Tindak Kekerasan Komunitas Motor di Bandung, Pemprov Jabar Mengecam

Baca Juga: RUPS Tahunan 2022, XL Axiata Bagikan Dividen Rp 552 Miliar

Menurutnya, saat kebocoran terjadi, angin mengarah ke bibir pantai. Sehingga area yang terdampak bisa di lokalisasi.

Selain itu, Ia mengatakan bahwa tumpahan minyak tidak menimbulkan dampak besar bagi ekosistem laut.

"Kami juga sudah memberikan garis polisi di lokasi kebocoran agar warga tidak masuk ke lokasi tersebut, karena berbahaya bagi masyarakat dan juga ekosistem laut," katanya. ***

 

 

 

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x