Trafik Data Idul Fitri di Jawa Barat Naik 32%

- 9 Mei 2022, 15:41 WIB
Petugas melakukan perawatan BTS
Petugas melakukan perawatan BTS /Istimewa/

BERITA KBB - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, antara 29 April – 7 Mei 2022.

Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara nasional sebesar 32% lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 11% dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan. Khusus di Jawa Barat, kenaikan trafik data mencapai 32% lebih tinggi dari tahun lalu, dan 20% dibandingkan hari normal.

Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya hal tersebut dilarang karena terjadinya pandemi.

Baca Juga: Perhatian! Beredar Aplikasi Sholat dan Azan Pencuri Data, Berikut Daftar Aplikasinya

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan bahwa setelah dua kali Lebaran masyarakat kebanyakan tidak bisa melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, Lebaran tahun ini dipenuhi suasa eforia masyarakat di berbagai daerah.

"Hal ini bisa kita lihat antara lain dari kenaikan trafik data yang cukup signifikan, demikian juga dengan data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitu dinamis. Akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan. Kami di XL Axiata bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa liburan yang penuh kegembiraan ini, " katanya. 

Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Baca Juga: Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Trafik Layanan Data dan Digital Diprediksi Naik

Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan data secara nasional didominasi oleh streaming yang mencapai 52%, disusul oleh social network sebesar 41%. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 64%, Netflik naik 16%, YouTube naik 40%, TikTok 76%, dan Spotify naik 21%.

Sementara itu khusus Jawa Barat, kenaikan trafik streaming mencapai 145%, disusul oleh social network sebesar 198%. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 198%, Netflik naik 63%, YouTube naik 141%, TikTok 203%, dan Spotify naik 107%.

Untuk layanan Instant Messenger, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29% dan Meta (Facebook) 38%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 23%, sedangkan web browsing naik 35%.

Baca Juga: PRMN Sangat Keberatan Dengan Laporan Survei Imogen Communications Institute yang Sajikan Data Tidak Akurat

Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 47% dibanding hari normal.

Khusus Jawa Barat, layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 89%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 77% dan Meta (Facebook) 149%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 148%, sedangkan web browsing naik 149%.

Sementara itu, untuk layanan telekomunikasi SMS dan voice masing-masing meningkat sebesar 6% dan penurunan sebesar 3% dibandingkan hari biasa. Di sisi lain, pengganti layanan voice, yaitu VoLTE mengalami kenaikan signifikan hingga 12% dibandingkan hari normal. Layanan VoLTE yang berbasis data memiliki fungsi yang sama dengan voice, dengan keunggulan pada kejernihan suara, serta bisa dilakukan bersamaan dengan akses ke layanan data lainnya. Secara biaya, pelanggan juga tidak perlu membayar secara tersedniri, cukup menggunakan paket data yang dimiliki.

Baca Juga: Sumber Data Publikasi Pengujian PCR Pikobar Beralih ke Sistem NAR

Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan data secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah – DI Yogyakarta dengan kenaikan sebesar 23%, Jawa Timur 24%, dan Jawa Barat 20%. Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan data di wilayah Kalimantan 17%, Sulawesi 13%, Bali-Lombok-Sumbawa 19%. Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kabupaten Sampang naik sebesar 40%, Kabupaten Bangkalan naik sebesar 39% dan Kabupaten Lombok Tengah naik sebesar 35%.

Lima besar trafik data tertinggi di Jawa Barat terjadi di Kabupaten Kuningan sebesar 34%, di Kabupaten Majalengka sebesar 33%, di Kabupaten Pangandara sebesar 26%, di Kabupaten Purwakarta sebesar 25%, dan di Kabupaten Ciamis, sebesar 25%.

“Data monitoring XL Axiata juga mencatat terjadinya perpindahan pelanggan dari kota-kota besar wilayah Jawa Barat juga cukup dinamis. Perpindahan yang cukup terlihat antara lain dari Bandung dan sekitarnya, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Sementara itu, kota yang menjadi tujuan perpindahan adalah Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, dan kabupaten Indramayu,” imbuh Gede.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah