Diduga Ada Penembak Ketiga, Komnas HAM Meminta Penyidik Memastikan Penembakan Brigadir J

- 13 September 2022, 21:06 WIB
Diduga Ada Penembak Ketiga, Komnas HAM Meminta Penyidik Memastikan Penembakan Brigadir J
Diduga Ada Penembak Ketiga, Komnas HAM Meminta Penyidik Memastikan Penembakan Brigadir J /

 

 
BERITA KBB - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik berharap, agar pernyataannya soal dugaan keterlibatan Putri Candrawathi menembak Brigadir J tidak dikutip dan dipahami mentah - mentah.
 
"Saya katakan wawancara Rosi dengan saya, Anda harus memahami logical of thinking kenapa saya munculkan pandangan seperti itu. Bukan kutip saja seperti itu, tapi memahami logical of thinking," ujar Taufan usai menyampaikan rekomendasi pada pemerintah di kantor Kemenko Polhukam.
 
Taufan menjelaskan bahwa adanya dugaan itu muncul agar penyidik memastikan peristiwa penembakan dengan jelas, terlebih siapa saja yang menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.
 
 
"Saya paling pokok menginginkan penyidik memastikan terutama peristiwa penembakan, siapa sesungguhnya melakukan penembakan, dan saya kira penyidik sedang bekerja dengan sangat luar biasa untuk masukan itu," ujarnya
 
Pernyataan Taufan soal dugaan keterlibatan Putri dalam kasus ini dan ikut menembak, disampaikan dalam program "Rosi" yang tayang di Kompas TV.
 
Dia mengungkapkan bahwa adanya dugaan penembak ketiga dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J. 
 
 
Rosi kala itu mengonfirmasi terkait terminologi dugaan penembak ketiga. 
 
Taufan mengiyakan, namun belum bisa memastikan siapa penembak ketiga itu.
 
"Iya, tapi saya belum bisa memastikan siapa. Tapi artinya, pasti salah satu yang ada di situ," ujar Taufan.
 
Rosi kemudian menyakan lagi, apakah dugaan itu termasuk Putri yang menembak. 
 
Taufan mengatakan bahwa jika di lokasi kejadian ada orang lain yang perlu di dalami perannya, bukan hanya dari keterangan semata, namun juga peluang Putri turut menembak.
 
 
"Saya tidak mengatakan begitu. Tapi kan ada orang - orang lain di situ. Kita mendorong penyidik untuk mendalami, jangan hanya terbatas kepada keterangan semata - mata. Mereka katakan ada bukti lain. Sebab begini, ada satu problem yang luar biasa di situ, dihilangkannya CCTV di dalam rumah," ujarnya.
 
Kemudian, saat Rosi kembali menanyakan apakah terbuka peluang bahwa Putri ikut menembak, Taufan mengiyakan.
 
"Ya terbuka peluang. Bisa juga Kuat (Kuat Ma'ruf). Ya kan, kan ada di situ (TKP)," ujarnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x