Aditya Cahya: Brigadir J Masih Ada Saat Kedatangan Ferdy Sambo di Duren Tiga

- 28 Oktober 2022, 23:11 WIB
Aditya Cahya: Brigadir J Masih Ada Saat Kedatangan Ferdy Sambo di Duren Tiga
Aditya Cahya: Brigadir J Masih Ada Saat Kedatangan Ferdy Sambo di Duren Tiga /foto ANTARA/edited TerasGorontalo.com/
 
 
BERITA KBB - Anggota tim khusus Direktorat Siber Bareskrim Polri, Aditya Cahya menyaksikan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih hidup ketika terdakwa pembunuhan berencana, Ferdy Sambo tiba di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 sore.
 
Aditya mengetahui fakta tersebut setelah mendapatkan rekaman DVR CCTV di pos satpam Duren Tiga, Jakarta Selatan. 
 
Rekaman itu diserahkan oleh terdakwa Kompol Baiquni Wibowo.
 
 
Ia menyerahkan rekaman CCTV dalam sebuah hardisk dengan durasi dua jam dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB pada 8 Juli 2022. 
 
Dari sanalah ia melihat kedatangan Putri Candrawathi, Ferdy Sambo dan Brigadir J yang masih hidup.
 
“Masih ada Yosua di taman (rumah dinas Duren Tiga) masih hidup,” ujar Aditya yang jadi saksi dalam sidang obstruction of justice kasus Brigadir J dengan terdakwa Agus Nurpatria dan Hendra Kurniawan di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel, Kamis 27 Oktober 2022.
 
Aditya mengatakan, terdapat tiga DVR CCTV yang berada di pos satpam Duren Tiga. 
 
Di mana salah satunya mengarah ke halaman rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jaksel.
 
 
Isi tiga DVR CCTV ini sempat hilang setelah diamankan oleh penyidik Polres Jaksel. 
 
Aditya mengatakan bahwa isi DVR CCTV itu sengaja dihilangkan.
 
“Menurut kami (DVR CCTV) dihilangkan,” ujarnya.
 
Aditya menjelaskan, awal mula ia mengetahui DVR kosong adalah saat melakukan penyidikan dengan memeriksa DVR CCTV yang telah berada di Puslabfor Polri. 
 
“Abis itu kita wawancara pak Marzuki (satpam Duren Tiga) dikasih tahu ini dusnya masih ada, kami identifikasi ini CCTV dari pos satpam,” ujar Aditya.
 
Dalam kasus ini, Agus Nurpatria dan Hendra Kurniawan diduga memerintah Irfan Widyanto untuk mengamankan DVR CCTV pos satpam Duren Tiga. 
 
“Dari dus yang dikasih kami cocokan serial numbernya, disitu kami memiliki keyakinan bahwa DVR itu datanya sudah tidak ada alias kosong,” ujar Aditya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah