Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Senin 14 November 2022: Syifa Menghilang, Dafri Lantas Panik Lihat Istrinya
Hal ini disebabkan karyawan senior yang berkaitan dengan aspek tersebut telah pergi sehingga ada kemungkinan Twitter tidak mampu memenuhi standar yang diharapkan.
Pada bulan Mei kemarin, Twitter membayar 150 juta dolar karena menyalahgunakan informasi privat pengguna untuk iklan tertarget setelah mengatakan bahwa data dikumpulkan untuk alasan keamanan.
Saat ini, Twitter memiliki utang sebesar 13 milyar dolar yang membutuhkan pembayaran bunga sebesar 1.2 milyar dolar per tahunnya namun arus kas terbaru perusahaan berlogo burung biru itu hanya senilai 1.1 milyar dolar.***