Network
BERITA KBB - Menteri BUMN, Erick Thohir, dinilai sebagai kandidat kuat calon Wakil Presiden (cawapres) untuk diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Apalagi, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut sangat potensial secara elektoral.
Hal tersebut diungkapkan oleh Budayawan Indonesia, Muhamad Sobari. Dia mengatakan, Erick Thohir telah mengantongi banyak dukungan sejak muncul di pemerintahan pusat.
Menurutnya, hal itu jadi modal yang kuat untuk mengikuti kontestasi demokrasi 2024 mendatang.
“Erick Thohir sangat potensial untuk diusung di Pilpres 2024 karena telah mendapatkan banyak dukungan,” ujarnya dalam keterangannya.
Sobari mengklaim, Erick Thohir telah mendapatkan dukungan dari organisasi Islam terbesar di dunia dan Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) pada Pilpres mendatang.
Erick Thohir banyak menerima penugasan strategis dari Presiden Joko Widodo.
Penugasan ini pun dinilai berhasil dilaksanakan dan diselesaikan oleh eks Presiden Inter Milan tersebut.
Seperti halnya penugasan Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). Kemudian sebagai Ketua Pelaksana Komite KPC-PEN yang berhasil mendatangkan jutaan vaksin COVID-19.
"Di samping itu, ia juga merupakan menteri andalan dan terbaik dari Presiden Jokowi di pemerintahan," ucap dia.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Pangeran di Kandang Bebek, Ada Fandy Christian dan Rachquel Nesia
Kemudian pencapaian lain yang diapresiasi, Erick bersama Bio Farma dinilai mampu memproduksi vaksin COVID-19 sendiri yang diberi nama IndoVac.
Erick Thohir juga berhasil memulihkan ekonomi nasional Indonesia selama pandemik.
Di sektor mikro, Erick Thohir menggalakkan program pemulihan ekonomi seperti KUR, Mekar dan Makmur, sedangkan di sektor makro, dia berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN dan kontribusi kepada negara dalam tiga tahun.
"Selama Erick Thohir memimpin, laba Kementerian BUMN konsisten meningkat dari Rp13 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp124 triliun pada 2021. Angka ini kembali meningkat menjadi Rp155 triliun pada triwulan III tahun 2022," ucap Sobari.
Bersamaan dengan itu, kata Sobari, angka kontribusi kepada negara meningkat sebesar Rp68 triliun selama tiga tahun terakhir.
Hal itu dinilainya memperlihatkan Erick Thohir berhasil memimpin Kementerian BUMN untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat dan negara.
“Mudah bagi kita menyimpulkan jika Erick Thohir adalah cawapres yang unggul dan paling kuat jika dibandingkan dengan nama - nama lain,” imbuh Sobari.***
