Sungai Kali Ulu dan Kali Ciherang Meluap, Akibatkan 38.146 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Bekasi

- 27 Februari 2023, 18:17 WIB
Meluapnya Sungai Kali Ulu dan Kali Ciherang di Kabupaten Bekasi, ditambah curah hujan yang tinggi mengakibatkan 38.146 jiwa dan 9.537 keluarga terdampak banjir pada Senin 27 Februari 2023.
Meluapnya Sungai Kali Ulu dan Kali Ciherang di Kabupaten Bekasi, ditambah curah hujan yang tinggi mengakibatkan 38.146 jiwa dan 9.537 keluarga terdampak banjir pada Senin 27 Februari 2023. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy/

Berita KBB – Meluapnya Sungai Kali Ulu dan Kali Ciherang di Kabupaten Bekasi, ditambah curah hujan yang tinggi mengakibatkan 38.146 jiwa dan 9.537 keluarga terdampak banjir pada Senin 27 Februari 2023.

“Jumlah jiwa terdampak ada 38.146 dan keluarga yang terdampak ada 9.537,”ungkap Muchlis, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Cikarang, Jawa Barat, Senin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis menyatakan bahwa saat ini lokasi titik banjir juga semakin bertambah, dari 42 titik menjadi 73 titik banjir yang menggenangi wilayah Kabupaten Bekasi dengan ketinggian yang bervariasi, yaitu 10 sampai 70 cm ketinggian.

Baca Juga: Pemesanan Samsung Galaxy S23 Ultra di Indonesia, Selvia Gofar: Ini Adalah Hasil Paling Tinggi yang Pernah Ada

“Jumlah titik banjir bertambah menjadi 73 dengan jumlah desa terdampak 31 desa,” ungkap Muchlis, Cikarang, Senin.

Beberapa wilayah yang terdampak banjir diantaranya yaitu Kecamatan Karang Bahagia dengan ketinggian muka air 50-70 cm, Babelan 30-40cm, Sukatani 30-65 cm, dan Kecamatan Cikarang Utara 30-70cm. Kemudian Kecamatan Sukakarya setinggi 50-60cm, Tambun Utara 20-40 cm, Kedungwaringin 10-20cm, Tambelang 30-40cm, Tarumajaya 30-70cm, Sukawangi 40-60 cm, dan Kecamatan Cikarang Timur yang kini mulai berangsur surut.

Muchlis juga menerangkan bahwa banjir yang melanda warga Kabupaten Bekasi, dikarenakan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak akhir pekan lalu, dan menyebabkan luapan di sungai Kali Ulu dan juga Kali Ciherang.

“Intensitas hujan yang tinggi, lalu luapan air sungai pada aliran Kali Ulu dan Kali Ciherang. Selain itu ada juga yang disebabkan jebolnya tanggul Kali Rahmi serta sistem drainase yang kurang baik,” jelas Muchlis.

Baca Juga: Ingin Download MP3 Gratis? Akses Situs Aman Ini,Unduh Musik Tanpa Aplikasi Gudang Lagu, MP3Juice dan Metrolagu

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x