Sungai Kali Ulu dan Kali Ciherang Meluap, Akibatkan 38.146 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Bekasi

Pihak BPBD juga turut menghimbau kepada para warga terdampak banjir untuk mengungsi sementara waktu, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi akan curah hujan yang sampai saat ini masih memiliki intensitas tinggi.

“Kami juga menghimbau kepada warga untuk evakuasi mandiri dan tetap waspada bilamana air semakin tinggi. Lalu pemantauan informasi lanjutan dari rekan-rekan Destana, penggiat kebencanaan melalui grup Whatsapp,” tuturnya.

Saat ini pihak Pemkab Bekasi juga telah berupaya memberikan bantuan personel penanganan banjir dari berbagai sektor diantaranya bantuan personil dari pihak SAR Brimob, PMI, tim medis puskesmas, dan Public Safety Center 119.

Beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh warga terdampak, seperti perahu karet, tenda darurat, logistic, atau dapur umum, serta perlengkapan medis juga obat-obatan. Saat ini sedang dalam proses pendataan juga evakuasi.

“Selain itu, kami juga mendirikan dapur umum bersama Dinsos (Dinas Sosial) Kabupaten Bekasi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas,” ungkap Muchlis.

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti Hari Ini Senin 27 Februari 2023: Ada Masalah, Kantor Celine Kedatangan Polisi

Sebelumnya telah terdapat informasi bahwa Pemkab Bekasi telah melakukan upaya pencegahan banjir dengan membeli alat mesin pompa sebesar Rp2 miliar untuk mengatasi banjir yang menggenang.

Hal tersebut diterangkan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln bahwa pemerintah daerah telah mengalokasikan dana untuk pengadaan 2 unit mesin pompa berukuran besar yang bersumber dari dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Perencanaan terkait pembangunan induk drainase untuk penanganan jangka panjang secara menyeluruh dalam bentuk upaya penanganan banjir di Kabupaten Bekasi juga sempat ia tuturkan.

“Rencana induk drainase juga mulai kita susun tahun ini untuk jangka panjang. Jangka pendek dengan pompa, mudah-mudahan lancar dan bisa segera dimanfaatkan untuk mengurangi dampak banjir di sejumlah titik Kabupaten Bekasi,” ungkap Henri seperti yang dilansir oleh Antara, 12 Februari 2023.***