Peringatan Gelombang Tinggi: Tongkang dan Kapal Nelayan Hati-Hati Berlayar di Laut Jawa dan Perairan Berikut

BERITA KBB - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia, Senin 6 Maret 2023 ini. Sebagian besar perairan Indonesia didominasi bergelombang sedang dengan ketinggian 1,25 - 2,5 meter.

Hari ini, salah satu perairan yang wajib diwaspadai kapal nelayan dan tongkang adalah Laut Jawa. Tinggi gelombang mencapai 2,5 meter dengan kisaran kecepatan angin 13 km/jam - 33 km/jam bertiup dari barat-barat laut, dan cuaca berawan tebal hingga hujan ringan.

Secara umum, hari ini angin di wilayah  utara Indonesia dominan bergerak dari utara ke timur laut, sedangkan di selatan Indonesia bergerak dari barat daya ke barat laut. Kecepatan angin berkisar 9 - 55 kilometer per jam.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Dampingi Para Penyintas di Pengungsian Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Untuk lebih jelasnya, berikut Berita KBB rangkum peringatan gelombang tinggi di Perairan Indonesia, yang berlaku mulai Senin 6 Maret 2023 hingga Selasa 7 Maret 2023 pagi.

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, Senin 6 Maret 2023

Perairan Bergelombang Sedang (1,25 – 2,5 Meter)

BMKG memantau gelombang sedang di perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano – barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan.

Gelombang berketinggian 1,25 – 2,5 meter juga terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, perairan Pulau Sawu, perairan selatan Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna, Laut Natuna, dan perairan timur Pulau Lingga – Pulau Bintan.

Selain itu, BMKG juga memantau adanya gelombang sedang di perairan utara Pulau Bangka – Belitung, Laut Jawa, Perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan Perairan Pulau Selayar – Sabalana Laut Flores Laut Banda Perairan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar

Baca Juga: Lurah Rawa Badak: Waspada Adanya Penyusup di Lokasi Pengungsian Pascakebaran Depo Pertamina