Mengenal Glaukoma, Biang Kerok Kebutaan 1,8 Juta Penduduk Indonesia, Apa Bisa Diatasi? Simak Cara Mencegahnya

- 10 Maret 2023, 13:23 WIB
Gejala, penyebab, dan pengobatan kerusakan saraf mata atau glaukoma / IG @oftalmologiavalme /
Gejala, penyebab, dan pengobatan kerusakan saraf mata atau glaukoma / IG @oftalmologiavalme / /
 

Berita KBB - Salah satu penyakit mata yang kerap menjadi penyebab kebutaan di Indonesia adalah glaukoma. Penyakit yang dikenal sebagai pencuri daya penglihatan ini menjadi penyebab kebutaan bagi 1,8 juta warga Indonesia, menurut Kementerian Kesehatan RI.

Menurut Healthline, glaukoma merupakan penyakit di mana mata mengalami kerusakan syaraf sehingga menyebabkan penurunan penglihatan yang signifikan. Syaraf ini menghantarkan informasi dari mata ke otak.

Glaukoma dapat menyebabkan kebutaan sebagian atau menyeluruh, dengan merusak sel di dalam syaraf penglihatan. Penyakit ini kerap kali baru disadari setelah merebak dengan parah.

Baca Juga: Apple Studios Rilis Film Ghosted Dibintangi Chris Evans dan Ana de Armas

Ada 2 macam glaukoma yang diketahui, yakni glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. Glaukoma terbuka tumbuh dengan perlahan selama beberapa bulan hingga tahun. 


Pada glaukoma jenis ini, bagian depan mata dipenuhi dengan cairan bening bernama aqueous humor. Cairan ini sejatinya berfungsi memberi nutrisi pada struktur mata dan mempertahankan bentuknya, tapi jika jumlahnya berlebihan, dapat mengganggu mata.


Tekanan yang berlebihan akibat cairan ini dapat menekan syaraf penglihatan di belakang mata dan merusak sel-selnya. Kerusakan sel ini menyebabkan berkurangnya kemampuan mata mengirimkan sinyal penglihatan ke otak.


Sementara glaukoma tertutup merupakan jenis yang lebih jarang ditemui, dan biasanya lebih parah. Glaukoma ini terbentuk ketika bagian luar iris mata menghalangi saluran pembuangan aqueous humor dari bagian depan mata.


Penumpukan cairan ini dapat menyebabkan tekanan pada mata yang sangat tiba-tiba dan menyebabkan penurunan daya penglihatan hingga kebutaan hanya dalam waktu beberapa hari saja.

Baca Juga: Ada Tayangan Suami Pengganti Hari Ini Jam Berapa? Intip Jadwal Terbaru ANTV Jumat 10 Maret 2023

Apakah glaukoma bisa diobati? Sayangnya, menurut Healthline, hingga saat ini masih belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Perkembangan glaukoma hanya bisa diperlambat dengan melakukan treatment secara rutin.


Selain itu, sel mata yang sudah rusak pun tidak dapat pulih kembali jika sudah rusak. Meski demikian, para peneliti masih terus berusaha mencari jalan untuk memulihkan mata yang terkena penyakit glaukoma.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Heatlhline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x