Network
Berita KBB - Duet pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 nanti, disebut memiliki kans untuk menang.
Hal itu diungkapkan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago dalam Embargo Talk Episode 5 yang diunggah kanal YouTube Vibrasi pada Kamis 23 Maret 2023 kemarin. Dalam kesempatan itu, ia menyebut bahwa paslon Ganjar-Prabowo masih realistis dan rasional.
“Ganjar-Prabowo itu masih realistis, rasional dan ada peluang menangnya. Memang, tokoh ini potensial cukup kuat,” ujar Pangi dalam tayangan tersebut, seperti dikutip Antaranews.
Baca Juga: Cara Mengatasi Tanaman Tomat yang Keriting dan Mengkerut dengan Mudah
Lanjutnya, duet antara Ganjar-Prabowo juga memiliki elektabilitas yang baik, modal yang kuat, memiliki prestasi, irisan calon pemilih yang berbeda, dan perpaduan latar belakang yang ideal.
Terkait perpaduan latar belakang ini, Pangi membeberkan hasil survei yang dilakukan Voxpol Center Research and Consulting. Menurut survei itu, 15 persen responden menilai, pasangan capres dan cawapres yang ideal adalah dari background sipil dan militer.
“Sipil dan militer, bukan militer dan sipil. Artinya ada kemungkinan Ganjar adalah tokoh dari latar belakang sipil, kemudian Pak Prabowo dari militer. Ini cukup potensial,” lanjut Pangi.
Hal senada juga diungkapkan pakar politik dari Universitas Andalas Sumatera barat, Asrinaldi. Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi.
Asrinaldi mengatakan, jika Prabowo berpasangan dengan Ganjar, maka hal itu akan memuluskan jalan meraih kemenangan dalam Pilpres 2024 nanti. Selain itu, elektabilitas yang tinggi juga tidak lepas dari pengaruh para pemilih dari kedua tokoh politik tersebut.
Diketahui, menurut hasil survei beberapa lembaga yang menyandingkan nama-nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, masyarakat cenderung tertarik dengan 3 nama besar yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
“Mereka (sering bekerja, red) ke lapangan, antusias masyarakat juga tinggi. Hal itu menggambarkan politik yang menguatkan siapa calon presiden nanti,” ujar Asrinaldi, seperti dikutip dari Antaranews, Rabu 22 Maret 2023.
Baca Juga: Cara Mengatasi Tanaman yang Terkena Racun Rumput
Ia juga menyorot pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto dan Ganjar dalam panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Menurutnya, pertemuan Jokowi dengan kedua figur itu menjadi sinyal dukungan dari sang presiden kepada mereka berdua.
Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden akan dibuka mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Persyaratan untuk mendaftar pemilihan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan UU No. 7 Tahun 2017, presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan perolehan kursi di DPR minimal 20 persen.
UU No. 7 Tahun 2017 itu juga menyebutkan, partai politik yang berhak mengusung nama calon presiden dan wakil presiden adalah yang memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilihan anggota DPR sebelumnya.***
