Istri Pegawai Ditjen Hubla Pamer Kekayaan, Kemenhub: Tentu Akan Diambil Tindakan Sesuai Ketentuan yang Berlaku

Berita KBB – Istri pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Muhammad Rizky Alamsyah dipanggil oleh pihak Kementerian Perhubungan terkait viralnya aktivitas flexing yang dilakukan oleh sang istri di laman media social.

Telah banyak ditemui berbagai kumpulan foto yang menunjukan aktivitas flexing oleh sang istri pada laman media sosial seperti Twitter. Dimana ditemui bahwa dirinya sedang berada di salah satu moda transportasi udara dengan fasilitas kelas bisnis yang diduga merupakan salah satu bentuk akan pamer kekayaan.

Adita Irawati selaku Juru Bicara Kementerian Perhubungan telah melakukan konfirmasi bahwa foto-foto yang telah tersebar di media sosial merupakan foto hasil unggahan pihak istri dari Muhammad Rizky Alamsyah yang merupakan salah satu pegawai Ditjen Hubla.

"Terkait unggahan gaya hidup mewah yang disinyalir dilakukan oleh istri pegawai Kemenhub, kami konfirmasi yang bersangkutan memang istri pegawai Kemenhub. Pegawai tersebut bernama Muhammad Rizky Alamsyah," ungkap Adita Irawati dalam keterangannya, Minggu 26 Maret 2023.

Baca Juga: Ost Bidadari Surgamu, Andmesh Kamaleng 'Cinta Luar Biasa': Terimalah Lagu Ini dari Orang Biasa

Setelah diketahui bahwa terdapat dugaan aktivitas flexing yang dilakukan oleh salah satu istri dari pegawai Kemenhub, hal tersebut turut menuai kontroversi kembali di kalangan masyarakat terkait integritas yang dimiliki oleh para pejabat pemerintah.

Adita mengatakan Muhammad Rizky Alamsyah dan istrinya akan dipanggil untuk dimintai keterangan. "Pemanggilan malam ini setelah berbuka. Dari hasil pemanggilan dan yang bersangkutan memberikan keterangan baru bisa ditentukan apa langkah selanjutnya dari kami," tuturnya.

Lebih lanjut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah meminta seluruh pegawai di Kemenhub untuk selalu menjaga integritas, berperilaku hidup sederhana, dan tidak memamerkan gaya hidup mewah dalam bentuk apapun, termasuk di media sosial.

"Jika ada pegawai yang terbukti tidak mematuhi hal tersebut tentu akan diambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.