Network
Berita KBB - Google Doodle pada Kamis 31 Agustus 2023 ini memilih Danau Toba, salah satu destinasi wisata di Sumatra Utara untuk ditampilkan di laman mesin pencariannya.
Logo Google Search yang biasanya tampil seperti biasa, hari ini menggunakan desain ilustrasi lanskap Danau Toba lengkap dengan Pulau Samosir di kanan gambar dan barisan awan putih yang membentuk kata “Google”.
Dikutip dari berbagai sumber, secara historis Danau Toba ini terbentuk dari letusan mahadahsyat supervolcano yang terjadi pada 69.000 hingga 77.000 tahun yang lalu. Letusan gunung terdahsyat di muka bumi dalam 25 juta tahun terakhir ini bahkan menyebabkan perubahan iklim bumi.
Memiliki panjang 100 km dan lebar 30 km serta kedalaman rata-rata 216 meter dan maksimum 505 meter, Danau Toba sejatinya merupakan kaldera gunung yang digenangi air tawar selama jutaan tahun. Tempat ini merupakan danau vulkanik terbesar di dunia.
Masyarakat Sumatra Utara memiliki legenda cerita rakyat yang mengisahkan asal usul Danau Toba. Penyebabnya bukan dari letusan gunung dahsyat, tetapi karena seorang pria yang mengingkari sumpah terhadap istrinya.
Berikut ini sekilas cerita rakyat asal usul Danau Toba dari daerah Sumatra Utara, dirangkum Berita KBB dari laman Dongeng Cerita Rakyat.
Diceritakan pada jaman dulu hidup seorang pemuda bernama Toba yang sedang mencari ikan di sungai untuk dimakan dan dijualnya. Saat memancing, ia mendapatkan seekor ikan yang besar dengan sisik berwarna keemasan.
Ketika Toba menyentuh ikan itu untuk melepaskan mata pancing, secara ajaib ikan itu berubah jadi wanita cantik. Wanita itu mengatakan bahwa ia dikutuk Dewa karena melanggar larangan-Nya, dan ia ditakdirkan berubah wujud menjadi makhluk apapun yang menyentuhnya.
Terpesona dengan kecantikan wanita ikan itu, Toba berhasrat untuk menikahinya. Wanita itu menyanggupi asalkan Toba bersumpah tidak membocorkan rahasia asal-usul dirinya yang berasal dari ikan kepada siapapun. Toba bersedia dan keduanya pun menikah.
Baca Juga: Lirik Lagu Sembunyikan Luka Single Terbaru Aurel Hermansyah: Air mataku kau buat jatuh di pipiku
Beberapa waktu kemudian, pasangan yang hidup bahagia itu dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Samosir. Meski tumbuh sehat dan kuat, sayangnya ia pemalas dan nakal serta enggan membantu ayahnya yang bekerja di ladang walau hanya mengantar makanan.
Suatu hari, Samosir diminta ibunya mengantarkan makanan ke ladang ayahnya. Menerima tugas itu dengan penuh rasa terpaksa, di tengah jalan ia malah memakan bekal itu dan menyisakan sedikit untuk ayahnya.
Toba yang sudah kelaparan sekali, terkejut karena isi bekal makannya hanya sedikit. Samosir mengaku bahwa ia menghabiskan sebagian besar porsi makan ayahnya. Pria itu lantas murka dan keceplosan menyebut bahwa Samosir adalah anak keturunan ikan.
Samosir lalu pulang dan menceritakan semua yang dialaminya pada ibunya, termasuk ketika ayahnya mengatainya anak keturunan ikan. Sedih karena Toba melanggar sumpahnya yang dahulu, wanita itu saling berpegangan dengan anaknya dan mereka pun menghilang dari pandangan.
Dari tempat di mana mereka asalnya berpijak, tiba-tiba muncul air yang menyembur sangat deras tanpa henti, yang perlahan-lahan menenggelamkan lembah tempat Toba tinggal. Lama-kelamaan lembah itu menjadi danau yang kemudian oleh penduduk dinamai Danau Toba, dan pulau yang berada di tengahnya diberi nama Pulau Samosir.
Demikianlah cerita rakyat asal usul Danau Toba yang berasal dari Sumatra Utara. Sudah pernahkah Anda berkunjung ke sana dan menikmati keindahan danau vulkanik terbesar di dunia ini?***
