Hari Ozon Internasional: Membakar Sampah, Salah Satu Penyebab Kerusakan Ozon di Indonesia

- 16 September 2023, 11:16 WIB
Tanggal 16 September 2023 hari apa? Memperingati hari apa? Ada hari Ozon Sedunia 2023 lengkap peristiwa penting. *
Tanggal 16 September 2023 hari apa? Memperingati hari apa? Ada hari Ozon Sedunia 2023 lengkap peristiwa penting. * /Unsplash/Damian Markutt

 

 

BERITA KBB - Lapisan ozon adalah lapisan gas yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya dari Matahari. Lapisan ozon sangat penting untuk kehidupan di Bumi, karena dapat mencegah berbagai penyakit kulit, kanker, katarak, dan gangguan imun. Namun, lapisan ozon juga rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia, terutama penggunaan zat-zat kimia yang mengandung klorin atau bromin, seperti chlorofluorocarbon (CFC) dan hidroklorofluorokarbon (HCFC).

Salah satu aktivitas manusia yang dapat merusak lapisan ozon adalah membakar sampah. Membakar sampah dapat menghasilkan gas-gas berbahaya, seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), dan dioksin. Gas-gas ini dapat mencemari udara, tanah, air, dan juga lapisan ozon. Selain itu, membakar sampah juga dapat mengurangi ketersediaan oksigen di udara, yang dibutuhkan oleh ozon untuk terbentuk.

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah per tahun, atau sekitar 175 ribu ton per hari. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 60 persen yang berhasil ditangani dengan baik, sedangkan sisanya dibuang sembarangan atau dibakar. Membakar sampah menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia karena dianggap lebih praktis, murah, dan cepat. Namun, dampak negatifnya sangat besar bagi lingkungan dan kesehatan.

 Baca Juga: Talenta Cilik Unjuk Kebolehan pada Ajang Pencarian Bakat Cerebrofot Talent Search di Bandung

Membakar sampah dapat menyebabkan polusi udara yang dapat menimbulkan berbagai penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, pneumonia, dan kanker paru-paru. Polusi udara juga dapat mempengaruhi iklim dan cuaca, seperti meningkatnya suhu udara, menurunnya curah hujan, dan terjadinya kabut asap. Selain itu, membakar sampah juga dapat merusak lapisan ozon yang melindungi Bumi dari radiasi UV. Radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan DNA sel, mutasi genetik, penuaan dini kulit, kanker kulit, katarak mata, dan penurunan sistem imun.

 

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mengurangi produksi sampah dan mengelola sampah dengan cara yang ramah lingkungan. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

-          Mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai yang sulit terurai, seperti plastik, styrofoam, dan kertas.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x