Fenomena Banyak Orang di Jerman Pindah dari Kota ke Desa

- 21 September 2023, 20:19 WIB
Fenomena Banyak Orang di Jerman Pindah dari Kota ke Desa
Fenomena Banyak Orang di Jerman Pindah dari Kota ke Desa /Antara/Abriawan Abhe/

 

BERITA KBB - Jerman merupakan salah satu negara dengan tingkat urbanisasi yang tinggi. Menurut data Eurostat, sekitar 77 persen penduduk Jerman tinggal di kota-kota atau daerah perkotaan, sementara hanya 15 persen yang tinggal di desa-desa dengan jumlah penduduk kurang dari 5.000 orang. Namun, tren ini tampaknya mulai berubah dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Berlin untuk Populasi dan Pembangunan, sebuah lembaga pemikir yang mempelajari perubahan demografis dan dampaknya, menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang tertarik untuk pindah ke daerah pedesaan.

Apa alasan di balik fenomena ini? Apa dampaknya bagi keseimbangan antara kota dan desa? Dan apa tantangan dan peluang yang muncul bagi pemerintah dan masyarakat Jerman?

Alasan Pindah ke Desa

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Kamis, 21 September 2023: Rishi Temui Nilam dengan Wajah Penuh Kesedihan

Salah satu alasan utama yang mendorong orang untuk pindah ke desa adalah mencari kualitas hidup yang lebih baik. Kota-kota besar di Jerman seperti Berlin, Hamburg, Munich, dan Cologne memiliki daya tarik tersendiri, seperti kesempatan kerja, fasilitas pendidikan, budaya, dan hiburan. Namun, kota-kota ini juga menghadapi masalah seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, kepadatan penduduk, dan keterbatasan lahan. Harga rumah dan sewa di kota-kota besar juga terus meningkat, sehingga banyak orang yang kesulitan menemukan tempat tinggal yang terjangkau dan nyaman.

 

Di sisi lain, daerah pedesaan menawarkan lingkungan yang lebih tenang, hijau, dan bersih. Banyak desa-desa di Jerman yang memiliki pemandangan alam yang indah, seperti pegunungan, hutan, danau, atau sungai. Selain itu, biaya hidup di desa juga lebih rendah daripada di kota. Orang-orang yang pindah ke desa biasanya mencari rumah yang lebih luas dan memiliki halaman atau taman sendiri. Mereka juga ingin memiliki hubungan sosial yang lebih erat dengan tetangga dan komunitas setempat.

 

Selain faktor-faktor tersebut, perkembangan teknologi juga memungkinkan orang untuk bekerja dari jarak jauh atau secara fleksibel. Dengan adanya internet berkecepatan tinggi, telepon seluler, dan aplikasi komunikasi online, banyak pekerjaan yang tidak lagi memerlukan kehadiran fisik di kantor. Hal ini memberi kesempatan bagi orang-orang untuk memilih tempat tinggal sesuai dengan preferensi mereka, tanpa harus khawatir kehilangan pekerjaan atau penghasilan.

 

Dampak bagi Kota dan Desa

Pindahnya sebagian penduduk dari kota ke desa tentu saja membawa dampak bagi kedua wilayah tersebut. Bagi kota-kota besar, hal ini dapat mengurangi beban infrastruktur dan sumber daya yang sudah terlalu padat. Dengan berkurangnya jumlah penduduk, kota-kota dapat lebih mudah mengelola masalah-masalah seperti transportasi, limbah, energi, dan lingkungan. Selain itu, kota-kota juga dapat meningkatkan daya saingnya dengan menarik investasi dan talenta baru dari luar negeri atau daerah lain.

 

Bagi daerah pedesaan, hal ini dapat memberikan dorongan ekonomi dan sosial yang dibutuhkan. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, desa-desa dapat meningkatkan permintaan akan barang dan jasa lokal, seperti makanan, kerajinan tangan, pariwisata, dan lain-lain. Selain itu, desa-desa juga dapat memperkaya kebudayaan dan keanekaragaman mereka dengan menyambut orang-orang dari berbagai latar belakang dan asal usul.

 

Tantangan dan Peluang bagi Pemerintah dan Masyarakat

Meskipun ada banyak manfaat dari migrasi dari kota ke desa, ada juga beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat Jerman. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana menciptakan kondisi hidup yang setara di antara kota dan desa. Banyak daerah pedesaan yang masih mengalami kekurangan fasilitas dan layanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan keamanan. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan dan ketimpangan antara kota dan desa, terutama di wilayah-wilayah yang terpencil atau tertinggal.

 Baca Juga: Link Streaming Around The World With Pororo dan Eddy The Clever Fox, Cek Jadwal Mentari TV 21 September 2023

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah Jerman telah mengambil beberapa langkah, seperti yang tertuang dalam perjanjian koalisi antara CDU/CSU dan SPD pada tahun 2021. Salah satu tujuan utama dari perjanjian ini adalah untuk memastikan kondisi hidup yang setara di kota dan desa, baik di timur maupun di barat. Beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan otonomi lebih besar bagi pemerintah daerah, mempercepat pembangunan infrastruktur internet, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Selain pemerintah, masyarakat Jerman juga memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dari migrasi dari kota ke desa. Banyak warga desa yang telah berinisiatif untuk membuat kehidupan desa menjadi lebih menarik dan aktif dengan cara-cara yang kreatif. Misalnya, dengan membuat bank tumpangan, yaitu tempat di mana orang-orang dapat duduk jika mereka ingin menumpang mobil dengan tetangga. Atau dengan membuat supermarket beroda, yaitu sebuah mobil yang menjual berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari bagi warga desa yang tidak memiliki toko di dekatnya.

 

 

Migrasi dari kota ke desa adalah fenomena yang menarik untuk diamati di Jerman. Ada banyak alasan, dampak, tantangan, dan peluang yang terkait dengan fenomena ini. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kota dan desa dapat saling mendukung dan berkembang bersama-sama.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah