Hari Pos Sedunia dan Sejarah Perkembangan Pos Selama 9.500 Tahun, Seperti Apa Kiriman Surat Jaman Dulu?

- 7 Oktober 2023, 14:03 WIB
Hari Pos Sedunia dan Sejarah Perkembangan Pos Selama 9.500 Tahun, Seperti Apa Kiriman Surat Jaman Dulu?
Hari Pos Sedunia dan Sejarah Perkembangan Pos Selama 9.500 Tahun, Seperti Apa Kiriman Surat Jaman Dulu? /

 

Baca Juga: Bullying di Indonesia: Kasus, Dampak, dan Upaya Pencegahan


Sejarah sistem pos modern dimulai pada 1653, ketika Jean-Jacques Renouard de Villayer (1607-1691) mendirikan sistem pos di Paris, Prancis. De Villayer memasang kotak surat di berbagai tempat dan mengirimkan surat yang ada di dalamnya jika surat itu menggunakan amplop yang ia jual sebelumnya.


Sayangnya, bisnisnya tidak bertahan lama karena seorang iseng menaruh tikus hidup di dalam kotak surat sehingga membuat pelanggan ketakutan.


Perkembangan berikutnya terjadi ketika seorang guru sekolah dari Inggris, Rowland Hill (1795-1879) menemukan perangko tempel pada 1837. Inggris pun menjadi negara pertama yang menggunakan sistem perangko untuk pengiriman suratnya.


Selain itu, Hill juga menerapkan ongkos kirim yang berdasarkan pada berat, sehingga pembayaran pengiriman pos di muka menjadi praktis dan dapat dilakukan.


Pada 9 Oktober 1874, Universal Postal Union didirikan dengan jumlah anggota saat ini sebanyak 192 negara, termasuk Indonesia di dalamnya. UPU didirikan untuk menyusun sejumlah ketentuan dan peraturan terkait pengiriman pos secara internasional.


Itulah tema Hari Pos Sedunia 9 Oktober dan sejarah panjang perkembangan sistem pos di dunia.***

 

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: ThoughtCo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah