"Di sinilah, pertemuan Puan Maharani dan Jusuf Kalla menemukan urgensi dan relevansi-nya, sebagai koordinasi awal untuk membuka kemungkinan kerja sama politik di putaran kedua Pilpres 2024, jika Jokowi dianggap betul-betul sudah 'berulah' dan 'lupa diri' dengan amanah kekuasaan yang ia pegang saat ini," kata Umam.***