Selain dari klub sepak bola, polisi juga menyita uang dari para tersangka senilai Rp20 miliar, Rp45 juta dari exchanger dan uang DP Rp1,4 miliar dari sebuah dealer mobil mewah di Kedaung Surabaya.
Polisi juga menyita sejumlah aset milik tersangka, di antaranya lima unit mobil, dua rumah, dan dua apartemen.***