Telak! Ini Sederet Pertanyaan tak Terjawab dari Najwa Shihab untuk Terawan

- 30 September 2020, 07:05 WIB
Najwa Shihab saat berada di meja kerja di rumahnya.
Najwa Shihab saat berada di meja kerja di rumahnya. /Instagram/@najwashihab
  1. Menganggap Covid-19 Bukan Ancaman

“Sejak awal pandemi, anda terkesan menganggap bahwa virus ini bukan ancaman besar. Apakah anda kini mengakui bahwa kita kecolongan dalam langkah penangan di awal? yang seharusnya lebih tanggap?”

  1. Tidak Memerlukan Karantina Wilayah

“Saya ingin klarifikasi informasi, apakah betul di awal-awal pandemi dulu, justru anda Menteri Kesehatan yang mengusulkan bahwa kita tidak perlu melakukan karantina wilayah?”

Baca Juga: Bersiap, BTS Segera Luncurkan Album pada 20 November..

  1. Covid-19 Belum Teratasi

“Pak terawan sampai sekarang kondisi pandemi belum juga terkendali, data dan angka jelas menunjukan itu, disaat negara-negara lain sudah berangsur-angsur bisa memperlonggar situasi pak. Kenapa kita tertinggal?”

  1. Presiden Berulang Kali Menegur

“Presiden Jokowi secara terbuka, berulang kali menegur kinerja anda di depan publik. Berangkat dari penilaian atasan anda itu, saya akan beri kesempatan kepada anda untuk menjelaskan teguran itu satu persatu Pak Menteri?”

  1. Tes yang Belum Mencapai Target

“Kenapa Test kita belum mencapai target? Kenapa resapan anggaran kementerian masih rendah? Kenapa berbagai peraturan dan birokrasi masih berbelit di Kementerian Kesehatan? Dan kenapa tenaga kesehatan kita belum maksimal?”

Baca Juga: Alhamdulillah ! Artis Ganteng Ini Kembali Belajar Al-Quran dan Islam Dikesehariannya

  1. Angka Kematian Nakes (Tenaga Kesehatan) Masih Tinggi

“Spesifik soal tenaga kesehatan, angka kematian Nakes kita sangat tinggi dan masih terus naik. Bukankah Menkes menjadi pelindung dan pembela utama Nakes? Kapan perbaikan bisa kita lihat?”

  1. Data Pusat dan Data Daerah Selalu ada Perbedaan

“Masih saja ada disparitas antara data pusat dengan data daerah, padahal data saat pandemi sangat krusial untuk menentukan kebijakan. Mengapa sampai sekarang tidak juga beres?”

  1. Gedung Kemenkes Menjadi Klaster Perkantoran Terbesar

“Bagaimana dengan data bahwa gedung Kemenkes menjadi klaster perkantoran terbesar di Jakarta, kenapa tidak terbuka dan transparan lalu menutup kantor pak?”

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x