Buku Citarum Harum Diluncurkan di World Water Forum, Jadi Sumber Inspirasi Generasi Mendatang

- 21 Mei 2024, 21:10 WIB
Buku Citarum Harum: Caring for Rivers Saving Lives, resmi diluncurkan dalam rangkaian acara World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5/2024) malam.
Buku Citarum Harum: Caring for Rivers Saving Lives, resmi diluncurkan dalam rangkaian acara World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5/2024) malam. /Istimewa/

BERITA KBB - Buku Citarum Harum: Caring for Rivers Saving Lives, resmi diluncurkan dalam rangkaian acara World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5/2024) malam.

Buku yang mencatat kisah-kisah perjuangan dan keberhasilan mengatasi polusi serta mengembalikan kehidupan di salah satu sungai terpenting di Indonesia itu diluncurkan langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang juga Ketua Panitia Nasional Penyelenggara WWF Ke-10 Luhut Binsar Pandjaitan.

Turut mendampingi, Penjabat Gubernur Jabar, yang juga Komandan Satgas Citarum Harum Bey Machmudin serta dihadiri pula oleh 23 Komandan Sektor Citarum Harum.

Baca Juga: WWF 2024, 83 Persen Sumber Air Palestina Hancur Dan Diblokir Israel, Fadli Zon: Apakah Kita Akan Berdiam Diri?

Luhut menuturkan, buku Citarum Harum menceritakan tentang proses perjalanan mengendalikan pencemaran dan kerusakan di sepanjang DAS Citarum.

Sempat dijuluki sungai terkotor di dunia, kini kondisi Sungai Citarum sudah jauh lebih baik.

"Buku ini bagus, nanti kita serahkan kepada Pak Presiden. Ini yang sudah kita lakukan sesuai perintah Pak Presiden," ujar Luhut.

Baca Juga: Dirut PLN Pastikan Kesiapan Pasokan Listrik di Bali, Ribuan Personel Siaga Kawal KTT WWF

Sejak digulirkan pada 2018 silam, Program Citarum Harum ditargetkan selesai pada tahun 2025-2026 sesuai dengan Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum.

Hingga tahun ini Program Citarum Harum telah berhasil membuat sungai sepanjang 297 kilometer itu kembali bersih.

"Beberapa kali kami meninjau kemajuan (Sungai Citarum) dan sekarang sudah selesai. Ini berkat kerja tim. Tentu masih belum sempurna, tapi saya yakin kalau diteruskan akan banyak menyelesaikan masalah," ujar Luhut.

Baca Juga: Jabar - Pemerintah Pusat Tandatangani Komitmen Pengelolaan Sampah Citarum

Dalam peluncuran buku tersebut, Luhut mengapresiasi, khususnya kepada para Dansektor Citarum Harum yang tanpa henti bekerja di lapangan membersihkan sampah dan mengedukasi masyarakat.

Peran dansektor juga sangat penting ketika menindak industri-industri nakal yang membuang limbahnya ke Sungai Citarum.

"Saya berterima kasih khusus kepada Dansektor yang bekerja di lapangan. Tugas mereka bukan hanya membersihkan lingkungan Citarum, tapi juga mendidik masyarakat kita untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai serta menghukum industri-industri nakal yang membuang limbahnya ke sungai," tutur Luhut.

Baca Juga: Jampe Citarum Segmen Tengah, Empat Hal Harus Disiapkan Pemerintah

Buku Citarum Harum: Caring for Rivers Saving Lives juga mempunyai versi bahasa Indonesia dengan judul sama, yakni Citarum Harum: Merawat Sungai Menyelamatkan Kehidupan.

Ditulis oleh beberapa mitra, buku itu menceritakan tentang sejarah Sungai Citarum, fungsi, permasalahan, dan upaya yang telah dilakukan bersama dalam merestorasi sungai tersebut.

Buku ini disusun dengan gaya populer, penuh ilustrasi serta berisi foto _before-after_ kondisi Citarum.

Baca Juga: Evaluasi Capaian, Satgas Gelar Jambore Pentahelix (Jampe) Citarum Harum Juara

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap, buku Citarum Harum dapat menjadi pembelajaran dan inspirasi bagi generasi mendatang.

Selain itu, keberhasilan Program Citarum Harum juga dapat direplikasi oleh daerah lainnya baik dalam maupun luar negeri yang memiliki permasalahan serupa.

Pihaknya pun berkomitmen tak akan berhenti menjaga kelestarian Sungai Citarum karena memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Baca Juga: Pisah Sambut Dansektor 22 Citarum Harum, Yana Mulyana Ajak Tingkatkan Kolaborasi

"Semoga buku ini bisa menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran. Kami berkomitmen untuk menjaga Citarum tetap harum dan berharap bisa direplikasi kepada sungai lainnya di Indonesia.***

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah