Ini Faktor Utama Kenapa SBY dan Partai Demokrat Menolak RUU Cipta Kerja Untuk Disahkan

- 13 Oktober 2020, 09:04 WIB
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), /Pikiran Rakyat

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Ketika HRD Ajukan Pertanyaan Soal diri Anda, ini alasannya

Baca Juga: Komitmen Kepala Daerah untuk Pengurangan Resiko Bencana

SBY pun menyarankan, pemerintah dan DPR berkonsultasi dengan elemen-elemen masyarakat yang menolak RUU Cipta Kerja tersebut sampai menemukan titik temu.

Partai Demokrat, kata SBY, menyatakan penolakan atas pengesahan RUU sapu jagat itu bukan dalam rangka melawan negara.

Namun, untuk mengingatkan karena terlalu banyak masalah dalam RUU tersebut dan harus dibangunnya komunikasi dengan elemen masyarakat.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Bertambah 

Baca Juga: Bawaslu Membantah Ada Penundaan Pilkada di Jawa Barat

"Lantas dianggap Demokrat melawan negara? Ya tidak lah, Demokrat itu kecil sekarang katanya dan kita juga di luar pemerintahan kita tahu diri. Tempat kami untuk bersuara di situ (di DPR)," katanya.

DPR sebelumnya telah mengesahkan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang melalui rapat paripurna, Senin 5 Oktober 2020.

Dari sembilan fraksi di DPR, hanya Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang menolak seluruh hasil pembahasan RUU Cipta Kerja.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah