Hari Ini 24 Oktober, Hari Dokter Indonesia ke-70, Berikut Pahlawan Kesehatan yang Telah Gugur Melaw

- 24 Oktober 2020, 14:14 WIB
Lambang Peringatan Hari Dokter Nasional 2020
Lambang Peringatan Hari Dokter Nasional 2020 /Dewi Pratiwi/Twitter.com/@PBIDI

 

BERITA KBB- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merayakan hari jadinya yang ke-70 pada hari ini Sabtu 24 Oktober 2020. Tepatnya pada 24 Oktober 1950 IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.

Oleh karena itu, tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai hari jadi IDI yang juga diperingati sebagai Hari Dokter Nasional di Indonesia.

Diketahui peran Dokter sendiri di masa pandemi covid-19 saat ini memang sangatlah penting. Bahkan mereka rela mengorbankan nyawanya demi kesehatan dan kesembuhan para pasiennya yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Jadwal Live Streaming Mega duel UFC 254 Khabib Nurmagomedov melawan Justin Gaethje

Beberapa waktu lalu sejumlah dokter yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona di Indonesia dikabarkan meninggal dunia. Per 15 Oktober 2020 saja, tercatat bahwa terdapat 136 dokter meninggal akibat terinfeksi Covid-19.

Sejauh ini, total 136 dokter meninggal dunia akibat Covid-19 itu terdiri dari 69 dokter umum (4 guru besar), dan 63 dokter spesialis (5 guru besar), serta dua residen yang berasal dari 18 IDI wilayah (provinsi) dan 61 IDI cabang (kota/kabupaten). 

Berdasarkan data propinsi, terdapat 32 dokter dari Jawa Timur meninggal dunia, Sumatra Utara 23 dokter, DKI Jakarta 19 dokter, Jawa Barat 12 dokter, Jawa Tengah 9 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter, Bali 5 dokter, Sumatra Selatan 4 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, DI Aceh 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Riau 4 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 2 dokter, Banten 2 dokter, dan Papua Barat 1 dokter.

Baca Juga: Bersiap ! Polisi Gelar Operasi Zebra 26 Oktober Hingga 8 November, Lengkapi Ini Saat Berkendara..

Tanpa mengenal lelah dan bertaruh nyawa, mereka rela menghabiskan waktu untuk para pasien agar segera sembuh dari paparan virus berbahaya tersebut. Berikut daftar beberapa nama dokter Indonesia yang gugur akibat pandemi Covid-19 berdasarkan data yang diterima PB IDI kepada RRI, baik yang berstatus positif maupun PDP Covid-19:

  1. dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabang Kota Bogor

Salah satu dokter yang bertugas di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Jawa Barat, Djoko Judodjoko, meninggal dunia. Djoko meninggal diduga akibat terinfeksi virus Corona (COVID-19) karena memang menangani pasien virus Corona.

Adik ipar Djoko, Pandu Riono, membenarkan kabar meninggalnya Djoko. Pandu mengatakan Djoko merupakan pasien suspect Corona. Djoko meninggal pada Sabtu (21/3) pukul 11.15 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca Juga: Jadwal Sepakbola Minggu Ini ada Barcelona Vs Madrid, MU Vs Chelsea, Lazio Vs Bologna, Liverpool

  1. dr Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat

Seorang dokter dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang juga bagian dari Satgas Penanggulangan Covid-19 KBB meninggal, pada Kamis (19/3/2020) pagi di rumahnya, di Komplek Nusa Hijau, Kota Cimahi.

Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan dokter tersebut bernama dr Toni Daniel Silitonga, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes KBB.

  1. dr. Berkatnu Indrawan Janguk, Dokter RSUD dr. Mohamad Soewandhie

Seorang dokter muda pasien virus corona meninggal dunia di Surabaya. Dia adalah dokter dari RSUD dr. Soewandhie, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dokter muda itu meninggal, Senin 27 April 2020 malam. Dokter ini meninggal karena tertular dari pasien positif corona yang tidak jujur.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Para Pemain ‘Ikatan Cinta’, Sinetron Terbaru RCTI

Dokter asal Muara Teweh, Kalimantan Tengah yang meninggal itu semasa hidupnya memiliki kepribadian yang baik dalam pergaulan dan tekun dalam menjalankan tugasnya sebagai dokter. Dokter Indra terkenal dengan pribadi yang tulus serta tidak pernah marah dengan siapapun. 

Bahkan, almarhum hormat kepada para seniornya termasuk guru-gurunya di kampus tempatnya belajar kedokteran. Dokter Indra merupakan putra dari pasangan suami istri dari Suriawan Prihadi yang merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara, Kalimanten Tengah dan Inriaty Karawaheni, Asisten III Setda Barito Utara.

  1. dr. Ratih Purwarini, dokter di Rumah Sakit Duta Indah Jakarta Utara

Ratih merupakan seorang dokter di Rumah Sakit Duta Indah Jakarta Utara, mendaftar menjadi relawan Unit Pengaduan untuk Rujukan (UPR) Komnas Perempuan. Ratih mengabdi di Komnas Perempuan sampai November 2017 atau tiga tahun sejak ia diterima pada Oktober 2014.

  1. Prof. Dr. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)

Satu putra terbaik mereka, Prof. Iwan Dwiprahasto berpulang pada Selasa (24/3/2020). Guru Besar Farmakologi FKKMK UGM itu meninggal dalam usia 58 tahun setelah menjalani perawatan di RSUP Dr. Sardjito.

Iwan memang sakit setelah terinfeksi virus corona (Covid-19) dalam beberapa pekan terakhir. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Prof Paripurna  P. Sugarda, mengonfirmasi sakit yang diderita sang guru besar pada, Rabu (18/3/2020) lalu.

Baca Juga: Sinopsis 'Jodha Akbar' ANTV 24 Oktober 2020, Jodha dan Jalal Menyamar

Selain itu, masih banyak lagi nama dokter Indonesia yang rela mengorbankan nyawanya demi Indonesia sembuh, diantaranya:

  1. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI/IDI Jakarta Timur)
  2.   dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
  3.   dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (IDI Kota Bandung)
  4.  dr. Hadio Ali K, Sp.S (IDI Jakarta Selatan)

   10     dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)

  1.     dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (IDI Jakarta Timur)
  2.    dr. Ucok Martin Sp. P (IDI Medan)
  1.   dr. Efrizal Syamsudin, MM (IDI Prabumulih)
  2.   Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)
  3.   Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
  4.   Dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
  5.   Dr. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)
  6.   Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangerang Selatan)
  7.   Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jakarta Selatan)
  8.   Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT (IDI Kab. Bekasi)
  9.   Dr. Naek L. Tobing, SpKJ (IDI Jakarta Selatan)
  10.   Dr. Karnely Herlena (IDI Depok)
  11.   Dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (IDI Kota Bandung)
  12.   Dr. Sudadi, MKK, SpOK (IDI Jakarta Pusat)
  13.   Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
  14.   Dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
  15.   Dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
  16.   Dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
  17.   Dr. Soeharno (IDI Kediri)
  18.   Dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
  19.   Dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
  20.   Dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)
  21.   Dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
  22.   DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)
  23.   dr. Miftah Fawzy Sarengat (PPDS FK Unair, RS Soetomo, IDI Balikpapan)
  24.   dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)
  25.   dr. H. Dibyo Hardianto (IDI Bangkalan)
  26.   dr. Deny Dwi Yuniarto (IDI Sampang)
  27.   dr. Gatot Prasmono (IDI Sidoarjo)
  28.   dr. Sukarno (IDI Sidoarjo)
  29.   dr. Arief Basuki SpAn (IDI Surabaya)
  30.   dr. Herry Nawing SpA (IDI Makassar)
  31.   dr. Theodorus Singara SpKJ (IDI Makassar)
  32.   dr. Nyoman Sutedja, MPH (IDI Denpasar)
  33.   dr. Putri Wulan Sukmawati (PPDS Anak FK Unair/RS Soetomo Surabaya)
  34.   dr. Sang Aji Widi Aneswara (IDI Semarang)
  35.   dr. Elianna Widiastuti (IDI Semarang)
  36.   dr. Agus Pramono (IDI Sidoarjo)
  37.   dr. Ane Roviana (IDI Jepara)
  38.   dr. Sovian Endi (IDI Grobogan)
  39.   dr. Pepriyanto Nugroho (IDI Blitar)
  40.   dr. Ahmadi NH, Sp.KJ (IDI Semarang)
  41.   dr. Zulkiflie Saleh (IDI Banjarmasin)
  42.   dr. Abdul Choliq (IDI Probolinggo)
  43.   Prof. dr. H. Mgs. Usman Said, SpOG (K) (IDI Palembang)
  44.   dr. H. Khiarul Saleh, SpPD (IDI Palembang)
  45.   dr. Anna Mari Ulina Bukit (IDI Medan)
  46.   dr Herwanto SpB (IDI Kisaran)
  47.   dr. Maya Norismal Pasaribu (IDI Labuhan Batu Utara)
  48.   dr. Budi Luhur (IDI Gresik)
  49.   dr. Deni Chrismono Raharjo (IDI Surabaya)
  50.   dr Arif Agoestono Hadi (IDI Lamongan)
  51.   dr. Djoko Wiyono (IDI Surabaya)
  52.   Prof. Dr. dr. Andi Arifuddin Djuanna, SpOG (K) (IDI Makassar)
  53.   dr. Aldreyn Asman Aboet, SpAN, KIC (IDI Medan)
  54.   dr. M. Fahmi Arfa'i (IDI Semarang)
  55.   dr. M. Ali Arifin (IDI Sidoarjo)
  56.   dr. M. Hatta Lubis, SpPD (IDI Padang Sidempuan)
  57.   dr. Elida Ilyas, SpKFR (K) (IDI Jakarta)
  58.   dr. I Wayan Westa, Sp.KJ (K) (IDI Denpasar)
  59.   dr. Sony Putrananda (IDI Blitar)
  60.   dr. H. Muhammad Arifin Sinaga, MAP (IDI Langkat)
  61.   dr. Andhika Kesuma Putra, Sp.P (K) (IDI Medan)
  62.   dr. Edi Suwasono (IDI Kota Malang)
  63.   dr. Ahmad Rasyidi Siregar, SpB (IDI Medan)
  64.   dr. HM Syamsu Rizal (IDI Natuna)
  65.   dr. Dennis (IDI Medan)
  66.   dr. Adnan Ibrahim, SpPD (IDI Makassar)
  67.   dr. I Nyoman Sueta (IDI Denpasar)
  68.   dr. Paulus Sp.PD (IDI Jakarta Pusat)
  69.   dr. Sulis Bayu Sentono, dr., M.Kes., Sp.OT (K) (IDI Surabaya)
  70.   Prof. Dr. dr. R. Mohammad Muljohadi Ali, Sp.FK (IDI Malang Raya)
  71.   dr. Hery Prasetyo (IDI Blora)
  72.   dr. Sriyono (IDI Balikpapan)
  73.   dr. Sabar Tuah Barus SpA (IDI Medan)
  74.   dr. John Edward Feridol Sipayung (IDI Siantar Simalungun)
  75.   dr. Ach. Chusnul Chuluq Ar, MPH (IDI Malang Raya)
  76.   dr. Fatoni (IDI Ogan Komuring Ulu)
  77.   dr. Asriningrum Sp.S (IDI Mataram)
  78.   dr. R. Nurul Jaqin SpB (IDI Yogyakarta)
  79.   dr. Donni (IDI Deli Serdang)
  80.   dr. Adi Rahmawan (IDI Depok)
  81.   dr. Riyanto SpOG (IDI Tuban)
  82.   dr. Muh. Rum Limpo SpB (IDI Selayar)
  83.   dr. Titus Taba SpTHT-KL (IDI Sorong)
  84.   dr. H. Edisyahputra Nasution (IDI Samarinda)
  85.   dr. I Made Widiartha Wisna (IDI Buleleng)
  86.   dr. Nastiti Noenoeng Rahajoe, SpA (K) (IDI Jakarta Pusat)
  87.   dr. Daud Ginting, SpPD (IDI Medan)
  88.   dr. Aris Sugiharjo, SpPD (IDI Hulu Sungai Tengah)
  89. dr Edwin Marpaung, SpOT (IDI Medan).***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x