KONI Kota Bandung Siap Gelar Portue 2024 Dengan Konsep Berbeda, Ini Penjelasan Ketum Nuryadi

23 Maret 2024, 11:46 WIB
KONI Kota Bandung Siap Gelar Portue 2024 Dengan Konsep Berbeda, Ini Penjelasan Ketum Nuryadi /

BERITA KBB-Ketua Umum KONI Kota Bandung Nuryadi siap kembali menggelar event fenomenal Portue di tahun 2024. Hanya saja, tahun ini KONI Kota Bandung akan menjalankan Portue dengan konsep berbeda.

"Portue tahun 2024 akan kami modifikasi sehingga berbeda dengan tahun sebelumnya. Setelah sebelumnya level pertandingan lawan internal, tahun ini kita coba dengan antar Kabupaten/Kota," ucap Nuryadi kepada para wartawan, Jumat 22 Maret 2024.

Dia menambahkan, Portue kemungkinan tidak bisa digelar pada bulan setelah November. Karena, Kota Bandung akan menjalankan berbagai kegiatan penting seperti PON hingga Pemilihan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota.

Baca Juga: INTI Group Ekspos Highlight Kinerja Road to IPO 2025, Ini Capaiannya!

"Mungkin idealnya setelah gelaran PON 2024 di Sumut dan Aceh. Tapi kita rapatkan dulu semua persiapannya," ujarnya.

Tak lupa, Nuryadi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang selama ini selalu berkomitmen untuk kepentingan keolahragaan di Kota Bandung.

“Di tahun 2024 ini ada event besar yang harus kita dukung bersama yaitu PON XXI. Event ini tentu saja merupakan titik kulminasi pembinaan olahraga di Jabar. Dan kita – KONI Kota Bandung, memiliki kewajiban untuk mensukseskan gelaran PON ini sebagai amanah Raker KONI Jabar, termasuk juga Raker KONI Kota Bandung,” tutur Nuryadi.

Nuryadi mengatakan, PON XXI harus didukung baik moril maupun materil untuk kepentingan atlet, pelatih dan dibeberapa sektor yang terkait. Sebagai kontribusi tebesar untuk kontingen Jabar, baik atlet, pelatih maupun ofisial, tentu saja KONI Kota Bandung akan hadir di PON XXI sebagai bentuk dukungan dari pemerintah, eksekutif dan legislatif.

Baca Juga: Sinopsis Tertawan Hati 23 Maret 2024 Mama Rina Suruh Neneng Cerita Perselingkuhan Erik dan Alya

Beberapa atlet asal kota Bandungpun akan tampil di Olimpiade Paris 2024. Namun untuk event terakbar sejagat ini KONI Kota Bandung tak bisa hadir langsung di Paris karena costnya terlalu mahal.

“Saat ini ada atlet panahan asal Kota Bandung yang sedang berjuang di kejuaraan di Shanghai untuk dapat merebut tiket ke Olimpiade Paris. Disisi lain pemanah Megawati telah gagal. Namun kami masih mengharap ada wild card. Dan ini adalah urusan PB dan Federasi Internasional untuk meloloskan Megawati,” ujar Nuryadi seraya menyebut atlet panjang tebing Kota Bandung atas nama Ujang sudah lolos ke Olimpiade Paris.

Pada kesempatan itu Nuryadi pun mengurai kinerja bidang organisasi, salah satunya data cabor yang ditahun 2024 akan berakhir . Total ditahun ini ada 25 cabor yang akan habis masa kepengurusannya.

Yang habis kepengurusannya terhitung bulan Juli 2024 ke bawah akan ditarik ke Januari sampai Maret untuk menggelar Musyawarah Kota Cabang (Muskotcab). Ada 10 cabor yang habis kepengurusannya dibawah bulan Juli.

Baca Juga: Kate Middleton Umumkan Idap Kanker, Raja Charles III Mengaku Sangat Bangga Pada Menantunya, Begini Kata Istana

“Sisanya diatas bulan Juli ada 15 cabor, dan akan ditarik ke bulan Desember. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kinerja dari sisi anggaran. Jadi untuk satu tahun anggaran itu tidak dilaporkan oleh dua kepengurusan yang berbeda,” ungkap Nuryadi.

Pada minggu-minggu ini menurut Nuryadi sedang musim-musimnya peluncuran program dana operasional pembinaan semua cabor. Nuryadi berharap ke semua cabor, bahwa  dari sisi administrasi agar bersifat legal formal dengan SK dari Pengprov.

Tahun 2024 akan diluncurkan pula program pengadaan peralatan dan sarana latihan untuk setengah cabor  dari 70 lebih cabor yang ada – sesuai dengan kesepakatan yang telah diambil pada saat Raker. Setengah cabor lagi akan direalisasikan pada tahun depan.

Program lainnya ditahun 2024 yang akan diluncurkan KONI Kota Bandung adalah program Latihan Cabang Khusus (Latcabsus) yang berjmlah 298 orang karena beberapa orang naik ke Tunjangan Prestasi (Tupres). Adapun atlet Tupres berjumlah 109 orang.

Dukungan langsungpun diberikan kepada atlet pelatda PON asal Kota Bandung yang berjumlah 235  dari 1173 atlet kontingen Jabar ke PON XXI. Dan itu berarti ekuivalen dengan 20,03 persen kontribusi atlet kota Bandung untuk kontingen Jabar ke PON XXI.

“Berikutnya adalah program dari Dispora yaitu test atlet gelombang II. Sedangkan program terbaru yang diluncurkan KONI Kota Bandung adalah penerapan kembali Iptek dan sport sains,” ungkap Nuryadi.

Akan halnya dukungan kepada media diwujudkan dengan peralatan untuk podcast. Peralatan dalam bentuk IT pun akan segera direalisasikan agar pers yang bermitra dengan KONI Kota Bandung bisa lebih nyaman dalam bekerja.

“Program lainnya yang akan segera diluncurkan adalah SDM dan pelatih yang bermuara pada uji kompetensi untuk menambah wawasan dan sertifikasi untuk pelatih agar diketahui dilingkup nasional guna berkontribusi secara data base,” ujar Nuryadi. ***

 

Editor: Siti Mujiati

Tags

Terkini

Terpopuler