Tenang, Meski Inggris Kembali Lakukan Lockdown Nasional, Liga Premier Tetap Berlangsung

1 November 2020, 08:22 WIB
Liga Inggris /

 

BERITA KBB- Liga Premier Inggris dipastikan akan terus berlangsung meski Inggris memberlakukan lockdown terbaru, kata Perdana Menteri Boris Johnson mengonfirmasi pada Minggu 1 November 2020.

Kasus virus corona telah meningkat dengan sangat cepat dalam di Inggris beberapa pekan terakhir, dengan negara tersebut melaporkan rata-rata lebih dari 20.000 kasus baru perhari selama 10 hari terakhir.

Merespon pertumbuhan 'gelombang kedua' virus tersebut, Boris Johnson mengumumkan dalam sebuah konferensi pers pada Sabtu 31 Oktober 2020 waktu setempat bahwa Inggris akan memberlakukan kembali lockdown secara nasional.

Baca Juga: Waduh! Kasus Covid-19 Bertambah, Inggris Kembali Lockdown Satu Bulan

Baca Juga: Barcelona Diambang Kebangkrutan, Lionel Messi Harus Lakukan Hal Ini Agar Klub Selamat

Hal tersebut berarti akan menutup bisnis yang dianggap tidak esensial dan membatasi pergerakan populasi dalam upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona. Demikian yang dilansir ANTARA.

Kompetisi teratas Inggris menjadi korban pandemi pada Maret lalu ketika musim 2019-20 ditangguhkan selama hampir empat bulan sebelum dilajutkan kembali dengan Liverpool sebagai juaranya.

Namun, Johnson menegaskan bahwa kompetisi musim ini tidak memiliki risiko tindakan serupa.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Uttaran ANTV, Minggu 1 November, Tapasya Ingin Menjadi Orang Kaya

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah, Minggu 1 November, Vina Menangis di pinggir Jalan

"Saya bisa mengatakan ya untuk Liga Premier Inggris, saya pikir, bersama otoritas," kata PM tersebut kepada wartawan saat mengumumkan aturan lockdown baru yang dikutip Goal.

Pemberlakuan lockdown terbaru akan mulai dijalankan pada Kamis (waktu Inggris) sampai 2 Desember.

Menteri Digital, Budaya, Media dan Olahraga, Oliver Dowden membenarkan bahwa aktivitas olahraga divisi atas tidak akan terpengaruh dengan pemberlakuan baru tersebut.

"Perubahan berarti orang harus bekerja dari rumah bila memungkinkan," jelas Dowden di Twitter.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Tadi Malam: Dua Raksasa Raih Hasil Berbeda, Madrid atau Barcelona yang Menang?

"Namun, bila tidak memungkinkan, perjalanan ke tempat kerja akan diizinkan - misalnya, ini termasuk (tetapi tidak lengkap) olahraga elite yang dimainkan secara tertutup, produksi film & TV, pekerja telekomunikasi."

Selain Liga Premier Inggris, beberapa divisi teratas Eropa telah mengambil langkah dalam menghadapi kasus yang meningkat di penjuru benua tersebut.

Ligue 1 Prancis akan terus berlanjut, seperti halnya Bundesliga, meskipun otoritas sepak bola Jerman telah mengeluarkan larangan baru bagi suporter yang menghadiri pertandingan demi mengurangi risiko infeksi.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler