BERITA KBB- Manager Atlet Cabor Boccia Asep Hermawan Alias kang Abes, mengaku optimis, anak asuhannya mampu memberikan penampilan terbaik dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.
Kendati demikian, Kang Abes mengungkapkan, faktor cuaca yang sangat terik di Tanah Mutiara Hitam dari Indonesia Timur, bisa berdampak buruk pada kondisi atlet yang mampu mempengaruhi hasil akhir dalam pertandingan.
"Kami optimis hasil terbaik mampu di torehkan Atlet Cabor Boccia, akan tetapi faktor cuaca yang sangat terik di Papua sangat kami khawatirkan, karena dapat mengganggu kondisi para atlet ketika bertanding,"ungkapnya di Kodam XV11 / Cenderawasih, Jumat 5 November 2021.
Baca Juga: Inilah Firasat Pesan Terakhir Vanessa Angel untuk Sang Ayah di Hari Ulang Tahunnya
Baca Juga: Terkendala Sistem Pemberian Makan Malam, Tim Renang Peparnas Jabar Tetap Semangat Untuk Jabar Juara di Papua
Lebih lanjut dikatakannya, untuk target medali yang di bebankan kepada Cabor Boccia yakni 2 medali emas.
"Kami optimis target 2 emas bisa kita bawa pulang untuk Jawa Barat, meskipun tantangan berat menanti di depan mata,"tutupnya.
Sementara itu, Tim Blind Judo Jawa Barat yang berlaga di Peparnas XVI Papua, mentargetkan juara umum.
Manajer Blind Judo Jawa Barat, Jomono mengatakan, dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, pihaknya optimis dapat merebut gelar juara umum.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya. Kami juga sudah mencoba venue yang ada," kata Jumono.
Dia melanjutkan di Peparnas XVI ada 16 atlet Blind Judo, yang akan berlaga diberbagai kelas.