BERITA KBB-Asprov PSSI Jawa Barat semakin memantapkan agenda jelang pelaksanaan pekan olahraga provinsi atau Porprov Jawa Barat yang akan digelar November 2022.
Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat Hilman Mauludin menuturkan, saat ini pihaknya terus mempersiapkan diri agar Porprov 2022 berjalan sesuai harapan.
“Persiapan itu dimulai dari saran dan prasarana, mematangkan kepanitaan. Untuk tuan rumah penyelenggara dalam penyelesaian namun sejauh ini tidak menemui kendala dan tuan rumah sudah siap,“ ujar Hilman disela-sela gelaran Kongres Tahunan 2022 yang digelar di Gedung Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Sabtu 16 Juli 2022.
Baca Juga: Sah, Inter Milan Capai Kesepakatan dengan Torino, Bremer Diperkenalkan Minggu Depan
Dia menambahkan, dalam agenda kongres ini juga pihaknya membahas beberapa keputusan penting seperti mengesahkan satu anggota klub baru.
Selain itu, kongres Tahunan membajas mengenai jadwal kompetisi untuk tahun 2022.
"Yang krusialnya adalah penetapan jadwal kompetisi yang akan bergulir Liga 3 Seri 1 maupun Seri 2 kemudan Piala Soeratin U-15 17 dan sepakbola wanita,” kata Sekjen.
“Selain beberapa keputusan dalam kongres itu dilaporkan evaluasi program kerja tahun 2021," ucapnya menambahkan.
Kongres tahunan PSSI Jabar tersebut merupakan yang pertama kalinya kepengurusan Asprov PSSI Jabar sejak terbentuk pada 2021 lalu.
Kongres yang dihadiri 60 voter masing-masing 34 klub, 25 Askab/Kota dan satu asosiasi Futsal.
Baca Juga: Ini Alasan Robert Lewandowski Tinggalkan Bayern Muenchen Lebih Cepat Satu Tahun dari Kontrak
Hadir dalam Kongres Tahunan Asprov PSSI Jabar itu, Komite Executive PSSI Pusat, Vivin Cahyani Sungkono. Dari unsur Pemerintah Jabar dihadiri Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Jabar, Asep Purwanto.
Sedangkan KONI Pusat diwakili oleh anggota Bidang Perawatan dan Pemeliharaan Dadang Satria Kamajaya.
Ada beberapa keputusan yang disepakati bersama dalam kongres yang digelar melalui tatap muka langsung itu.
Baca Juga: Remarriage and Desires, Kala Perjodohan untuk Balas Dendam
Yang paling krusial adalah pengesahan pemecatan dua klub dari keangotaan serta perubahan nama-nama klub yang baru diakuisisi.
Untuk pengesahan pemecatan dari keanggotaan sebanyak dua klub yakni, Bintang Primavera Batalion FC dan Eleven For One.
Sementara itu pengesahan perubahan bagi klub baru diberikan kepada, Cirebon City menjadi Pakuan City Kota Bogor. Bareti 1698 menjadi Karawang United dan berkedudukan di Karawang.
Primacon menjadi Dejan FC dan bermarkas di Kota Depok. Bone FC beralih kepemilikan setelah diakuisisi oleh Waamanat Bhintuka FC (WB FC) dan berkedudukan di Kota Bandung. Bintang Timur FC menjadi Depok Raya Fc dan bermarkas di Kota Depok.
Sedangkan perubahan nama klub yang disahkan adalah Kabomania Cimahi Putra FC menjadi nama baru yaitu Cimahi Putra FC dan bermarkas di Cimahi.
Satu calon anggota baru yang disahkan dalam kongres tersebut yakni, PS BRT Subang dan FC Bekasi City disahkan pindah markas yang semula di Kab Pati Jateng menjadi di Kota Bekasi. Yang lainnya adalah pengesahan Amandemen Statuta PSSI Provins Jawa Barat. ***