Prancis Terbuka 2020 Siap Digelar Minggu Ini!!

- 25 September 2020, 21:43 WIB
Petenis Dominic Thiem/pikiran rakyat
Petenis Dominic Thiem/pikiran rakyat /Reuters/

 

 

 

BERITA KBB- Prancis Terbuka (Roland Garros) 2020 akan mulai digelar Minggu (25/9/2020) ini. Namun, yang berbeda Prancis Terbuka tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah persiapan yang ketat.

Pasalnya, tahun ini Prancis Terbuka 2020 digelar di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Dimana, panitia mulai mengurangi jumlah penonton, akses dan mobilitas peserta, hingga renovasi arena pertandingan.

Seperti yang dilansir ANTARA, pada awalnya penyelenggara berharap bisa menerima hingga 20.000 penggemar dalam satu hari, namun jumlah itu berkurang menjadi 11.500, lalu menjadi 5.000 dan akhirnya 1.000 saat pemerintah Prancis melakukan intervensi di tengah merebaknya kasus Covid-19 di negara itu.

Sebelumnya di AS Terbuka, setiap petenis dan tamu harus lulus dua tes usap Covid-19 dengan selang waktu 48 jam setelah kedatangan mereka di New York, dan turnamen tidak mengizinkan kehadiran penonton.

Baca Juga: Lindungi Keluarga Anda dari Covid-19, Ini Tips Sederhana dari dr Reisa

Baca Juga: Kena PHK Massal, Ini Cara dan Syarat Segera Cairkan BPJS Ketenagakerjaan

Sedangkan di Paris, pemain juga akan menghadapi pembatasan ketat. Semua peserta akan diinapkan di dua hotel berbeda dan tidak dibolehkan menyewa akomodasi pribadi. Mereka hanya akan diizinkan keluar saat bertanding di Roland Garros atau saat sesi latihan di stadion Jean Bouin, demikian Reuters melaporkan, Jumat.

Setiap petenis dan tamu undangan harus memberikan tes Covid-19 negatif untuk mengikuti undian. Aturan ini menyebabkan enam petenis akhirnya didiskualifikasi.

Petenis asal Bosnia Damir Dzumhur mengatakan dia akan mengambil tindakan hukum terhadap federasi tenis Prancis setelah dilarang mengikuti turnamen menyusul tes positif dari pelatihnya.

Selain itu, edisi Grand Slam di Paris tahun ini untuk pertama kalinya lapangan utama Philippe Chatrier dilengkapi dengan atap yang bisa dibuka, yang memungkinkan penyelenggara melaksanakan pertandingan hingga larut.

Baca Juga: Punya Penyakit Jantung? Ini tips aman untuk bersepeda

Fitur ini menjadi penting karena pada bulan ini hari-hari menjadi lebih pendek dan musim hujan menjadi lebih lama. Sebanyak 12 lapangan juga akan dilengkapi dengan lampu sorot, yang memungkinkan permainan dilanjutkan hingga malam hari .

Dominic Thiem Bersemangat

Sementara itu, pemenang dari AS Terbuka 2020 Dominic Thiem berharap turnamen Grand Slam di Prancis edisi tahun ini bisa membawa keberuntungan pada kesempatan ketiganya di Paris. Setelah dikalahkan oleh Rafa Nadal dalam final Roland Garros edisi 2018 dan 2019, dan tersungkur di tangan Novak Djokovic pada Australia Terbuka awal tahun ini, petenis Austria itu akhirnya mendapatkan gelar Grand Slam pertamanya di Flushing Meadows bulan lalu.

Sementara Thiem tidak harus menghadapi Nadal, Djokovic atau Federer di New York, dia terbukti layak menjadi nama baru peraih trofi Grand Slam tunggal putra dalam enam tahun terakhir, yang bangkit setelah tertinggal dua set untuk balik mengalahkan petenis Jerman Alexander Zverev.

"Saya berharap membawa momentum ini yang saya peroleh dari kemenangan saya di sana dan memanfaatkannya di Paris. Saya berharap dan berekspektasi dari saya agar saat ini lebih baik dan lebih relaks. Sekalipun saya tak ingin mengatakannya kepada diri saya sendiri, saya telah memainkan sejumlah laga Grand Slam terakhir di bawah banyak tekanan. Tetapi sekarang ini hilang,” katanya.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah