Network
Pada menit ‘31, sundulan Đurić melewati mistar gawang, sebelum pada menit ‘45, Thiaw menjegal Mota di area terlarang dan mendapat hadiah penalti. Pessina sebagai eksekutor mengecoh Maignan sehingga skor berubah 1-0.
Rossoneri kemudian kembali dibuat terpana pada menit keenam masa tambahan waktu ketika melalui serangan balik, Mota mengambil tendangan sudut untuk menggandakan keunggulan tuan rumah.
Dikeluarkannya Jović pada babak kedua mengubah rencana dan formasi Rossoneri. AC Milan terus bergerak maju mencari cara untuk merebut kembali pertandingan.
Pada menit pertama, tembakan Leão yang masuk di babak kedua diblok, sebelum Pulisic menyambut umpan silang Florenzi ke dalam kotak penalti dan Giroud mengubah skor menjadi 2-1 pada menit 64’.
Tim tuan rumah mencari jalan untuk melindungi keunggulan, sementara tekad Rossoneri akhirnya membuahkan hasil pada menit 88’, ketika Pulisic memotong ke dalam dan melepaskan tembakan kaki kiri melengkung yang menakjubkan ke sudut jauh.
AC Milan tak tinggal diam mencari gol, tetapi pada menit 90’, Bondo melepaskan tembakan kaki kanannya ke pojok kanan dari tepi kotak penalti. Sementara Kolombo mengalahkan Maignan dan berhasil menceploskan bola ke gawang.
Dua gol tersebut membuat tim asuhan pelatih Stefano Pioli terpukul karena mereka kebobolan lagi setelah menjaga clean sheet dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Rossoneri berikutnya akan menghadapi leg kedua kualifikasi Liga Europa kontra Stade Rennais yang dijadwalkan pada Kamis 22 Februari di Roazhon Park.
Berikut ini 3 fakta unik pertandingan Monza vs Milan yang digelar Senin 19 Februari 2024 dini hari:
