Sabar! PM Inggris Ingatkan Fans Soal Premier League di Tengah Pandemi

- 26 September 2020, 18:35 WIB
penyerang muda Manchester United, Mason Greenwood terus berharap kebiasaan berlutut tetap berlanjut di Premier League musim depan.
penyerang muda Manchester United, Mason Greenwood terus berharap kebiasaan berlutut tetap berlanjut di Premier League musim depan. /AFP/LAURENCE GRIFFITHS/AFP

 

BERITA KBB – Pertandingan sepak bola pada gelaran Premier League selalu dinantikan para pencinta sepak bola di seluruh dunia. Awalnya, Premier League bisa dihadiri penonton pada Oktober mendatang.

Namun, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson angkat bicara mengenai hal ini. Ia mengaku khawatir terkait dengan masih merebaknya Covid-19.

Dikutip dari Sky Sports, Johnson mengatakan, wacana ini terancam diundur hingga bulan depan. Johnson mengambil langkah ini lantara khawatir soal kembali naiknya angka penyebaran Virus Corona.

Baca Juga: LIVE STREAMING ! Real Betis vs Real Madrid, live Bein Sports 1, Zidane: Mereka tim Bagus

Beberapa pihak Premier League merasa frustasi dengan keputusan ini dan berharap fans bisa kembali lebih cepat.

Sebelumnya pihak pemerintah sudah menjanjikan akan akan berusaha membantu keuangan klub dengan memperbolehkan kembali datangnya fans ke stadion.

Menteri Olahraga, Nigel Huddlestone selanjutnya mengatakan kepada parlemen jika olahraga utama harus membantu olahraga lainya di saat pandemi ini.

Baca Juga: Alhamdulillah, Arab Saudi Kembali Buka Pelaksanaan Umrah Secara Bertahap Mulai 4 Oktober 2020

Hal ini perlu dilakukan karena pemerintah memutuskan untuk menunda kembalinya fans yang sebelumnya akan mulai dicoba mulai 1 Oktober 2020.

"Kami menghargai pengumuman terbaru ini akan memiliki konsekuensi ekonomi. Jika memungkinkan, kami akan mengharapkan olahraga profesional tingkat atas untuk melihat cara-cara di mana ia dapat mendukung dirinya sendiri dengan Pemerintah yang berfokus pada mereka yang membutuhkan."

Baca Juga: Sedih! Lirik dan Terjemahan Lagu 'Before You Go', Lewis Capaldi

"Saya berharap saya bisa berdiri di sini dan memberikan skala waktu yang pasti untuk apa yang dapat kami lakukan (dalam memungkinkan penggemar untuk kembali ke stadion), tetapi kami hidup di masa yang tidak pasti," ujar Huddlestone.

Perdana Menteri menegaskan bahwa dia sekarang telah menulis kepada semua penonton olahraga utama untuk secara resmi memulai diskusi tentang dampak dari tidak adanya penonton yang menonton pertandingan langsung hingga 6 bulan mendatang. ***(Aldi Sultan)

Artikel ini sudah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Penyebaran COVID-19 Khawatir Meningkat, PM Inggris Bicara Soal Suporter dan Premier League

 

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah