Beberapa atlet asal kota Bandungpun akan tampil di Olimpiade Paris 2024. Namun untuk event terakbar sejagat ini KONI Kota Bandung tak bisa hadir langsung di Paris karena costnya terlalu mahal.
“Saat ini ada atlet panahan asal Kota Bandung yang sedang berjuang di kejuaraan di Shanghai untuk dapat merebut tiket ke Olimpiade Paris. Disisi lain pemanah Megawati telah gagal. Namun kami masih mengharap ada wild card. Dan ini adalah urusan PB dan Federasi Internasional untuk meloloskan Megawati,” ujar Nuryadi seraya menyebut atlet panjang tebing Kota Bandung atas nama Ujang sudah lolos ke Olimpiade Paris.
Pada kesempatan itu Nuryadi pun mengurai kinerja bidang organisasi, salah satunya data cabor yang ditahun 2024 akan berakhir . Total ditahun ini ada 25 cabor yang akan habis masa kepengurusannya.
Yang habis kepengurusannya terhitung bulan Juli 2024 ke bawah akan ditarik ke Januari sampai Maret untuk menggelar Musyawarah Kota Cabang (Muskotcab). Ada 10 cabor yang habis kepengurusannya dibawah bulan Juli.
“Sisanya diatas bulan Juli ada 15 cabor, dan akan ditarik ke bulan Desember. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kinerja dari sisi anggaran. Jadi untuk satu tahun anggaran itu tidak dilaporkan oleh dua kepengurusan yang berbeda,” ungkap Nuryadi.
Pada minggu-minggu ini menurut Nuryadi sedang musim-musimnya peluncuran program dana operasional pembinaan semua cabor. Nuryadi berharap ke semua cabor, bahwa dari sisi administrasi agar bersifat legal formal dengan SK dari Pengprov.
Tahun 2024 akan diluncurkan pula program pengadaan peralatan dan sarana latihan untuk setengah cabor dari 70 lebih cabor yang ada – sesuai dengan kesepakatan yang telah diambil pada saat Raker. Setengah cabor lagi akan direalisasikan pada tahun depan.
Program lainnya ditahun 2024 yang akan diluncurkan KONI Kota Bandung adalah program Latihan Cabang Khusus (Latcabsus) yang berjmlah 298 orang karena beberapa orang naik ke Tunjangan Prestasi (Tupres). Adapun atlet Tupres berjumlah 109 orang.
Dukungan langsungpun diberikan kepada atlet pelatda PON asal Kota Bandung yang berjumlah 235 dari 1173 atlet kontingen Jabar ke PON XXI. Dan itu berarti ekuivalen dengan 20,03 persen kontribusi atlet kota Bandung untuk kontingen Jabar ke PON XXI.