Mau Menyikat Gigi? Tinggal Kunyah Saja.

24 Oktober 2020, 05:44 WIB
/Humas Unpad

BERITA KBB - Saat bepergian ke luar kota, Anda selalu membawa sikat gigi dan pasta gigi tentunya. Tapi kadang membawa pasta gigi terasa merepotkan, karena kemasan tabungnya. 

Tapi jangan khawatir, empat mahasiswa Universitas Padjadjaran ada yang mengembangkan kreasi pasta gigi berbentuk tablet yang  ramah lingkungan.

Seperti yang dikutip dari laman www.unpad.ac.is, produk yang diberi nama “Ellite” ini dikembangkan sebagai solusi mengurangi limbah plastik akibat penggunaan pasta gigi.

Baca Juga: Pangandaran Punya Paamprokan, Ruang Terbuka untuk Budaya, Ekonomi, dan Interaksi

Para mahasiswa tersebut yaitu Nur Fauziana Hayuningtyas, Ayu Safitrie, dan Ayu Rahma Diana dari Fakultas Kedokteran Gigi, serta  Rhayza Salsabila Mardhatillah dari Fakultas Farmasi. Penelitian ini difasilitasi oleh Hibah Inovasi Pre-Startup Mahasiswa Unpad (Hipsmu) 2020.

“Pasta gigi itu juga menjadi penyumbang dari sampah plastik. Kami kemudian berpikir bagaimana mengatasinya. Setelah berdiskusi, ternyata pasta gigi dapat dibuat sediaan yang berbeda dengan yang sering kita lihat. Pasta gigi juga dapat dibuat dalam bentuk tablet ,” ujar Nur Fauziana.

Berbeda dengan pasta gigi pada umumnya yang dikemas dalam kemasan tabung (tube), Ellite dikemas dalam kemasan toples (jar) yang berisi sejumlah tablet. Untuk menggunakannya, tablet dapat langsung dikunyah dan dilanjutkan dengan menyikat gigi seperti biasa.

Baca Juga: 200 Paket Bantuan dari BPS Jabar Sisir Masyarakat Kelas Bawah Kota Bandung

“Jadi tabletnya bukan ditelan, tapi memang tablet kunyah. Tabletnya dimasukkan ke mulut, dikunyah. Setelah agak berbusa, disikat menggunakan sikat gigi,” jelas Tyas.

Selain mudah digunakan dan ramah lingkungan, Ellite juga diyakini unggul karena mengandung zat aktif nano hidroksiapatidan fluoride sebagai agen remineralisasi.

Menurut Tyas, saat ini belum banyak pasta gigi di pasaran yang menggunakan nanohidroksiapatit. Padahal, zat ini dapat menutupi lubang terkecil pada gigi karena ukurannya yang nano.

Baca Juga: Kelompok Perempuan Terdampak Pandemi Mendapat Bantuan Program Jaring Pengaman Sosial dari Kemnaker

Lebih lanjut Tyas menjelaskan, untuk satu kali sikat gigi, pengguna cukup menggunakan satu tablet. Pasta gigi tablet juga dinilai dapat menjadi solusi bagi pengguna yang sedang berpergian dan merasa repot jika harus membawa pasta gigi biasa.

“Jadi untuk yang sedang travelling, tinggal bawa beberapa tablet. Jadi ini juga menghemat tempat,” ujarnya.

Penelitian pasta gigi tablet ini pun terus dilakukan pengembangan. Evaluasi terus dilakukan untuk penyempurnaan produk untuk dapat memasuki tahapan uji klinis.

Baca Juga: Pandemi, Sidang Senat Terbuka Universitas Halim Sanusi PUI Bandung Dilakukan Secara Daring dan Lurin

Pasta gigi tablet ini direncanakan akan dikemas dalam jar bambu karena dinilai ramah lingkungan. Dalam proses produksi kemasan, tim pun melibatkan para pengrajin di Jatinangor.

Ke depannya, selain pasta gigi, Ellite juga akan dikembangkan ke sejumlah produk kesehatan gigi lain yang lebih ramah lingkungan. Di antaranya pembuatan sikat gigi, benang gigi, dan obat kumur dari bahan dasar atau bentuk sediaan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan yang ada di pasaran saat ini.

“Kami sebagai mahasiswa ingin berpartisipasi dalam mengurangi sampah di negara ini. Inginnya si dari hal kecil yang dari konsumsi kita sehari-hari. Harapannya kami ingin memberikan solusi bagi negeri kami sendiri,” harap Tyas.***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler