Ketua pelaksana acara, Fikri Faturrahman menjelaskan bahwa webinar yang diikuti 325 peserta dari sejumlah kabupaten/kota di Indonesia itu membahas tentang ketahanan keluarga, dan lebih menekankan peran orangtua di saat pandemi. Serta membahas soal pemanfaatan gadget yang lebih optimal, seperti mencari informasi atau hal-hal positif,” bebernya.
Baca Juga: Kenang Pacaran dengan Agnez Mo, Deddy Corbuzier: Jemput Sekolah sampai Antar ke Lokasi Syuting
Dirinya tak menyangkal, dunia internet saat ini tidak seluruhnya memuat hal baik. Tak sedikit konten negatif seperti pornografi, kejahatan siber, penjualan manusia, dan masalah lainnya bisa dengan mudah di akses di internet.
Selain itu, dampak dari penggunaan gawai berlebihan diantaranya adalah ketidakstabilan sosial emosi, menurunnya motivasi belajar, hingga yang lebih parah dan mengkhawatirkan adalah adanya gangguan psikologis bagi anak yang sudah kecanduan gawai, utamanya gim daring atau sosial media.
“Fenomena ini penting bagi orangtua. Peran orangtua penting untuk komunikasi dan komitmen. Orangtua jangan dulu langsung melarang penggunaan gadget. Harmonisasi, komunikasi, cara pandang pengasuhan harus berbarengan dalam membina keluarga, khususnya anak-anak,” terangnya.***