Viral, Kisah Ahmad Faisal, Satpam yang Jadi Sarjana Unisba

- 29 Agustus 2022, 09:58 WIB
Ahmad Faisal
Ahmad Faisal /

Perjalanan Faisal berkuliah di Unisba tidaklah mudah. Sebelum berkuliah di Unisba, ia sempat bekerja di tempat sablon di Kota Cimahi. Ia juga sempat bekerja di salah satu toko grosir di pasar tradional. Faisal juga sempat bekerja sebagai salah satu security di Unisba.

“Sebelum kuliah, saya sempat ditawarkan untuk berkuliah di kampus lain, namun beasiswa yang ditawarkannya tidak full, saya memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu. Kemudian, setelah dibukakan jalan oleh Baitul Maal Unisba, baru saya memberanikan diri untuk daftar kuliah di Unisba”, ujarnya.

Baca Juga: Rektor Unisba Edi Setiadi; Idul Adha Momentum untuk Mengikuti Sifat Nabi Ibrahim


Selama berkuliah di Unisba, Faisal sengaja tinggal di Masjid Al Asy'ari Unisba. Selain karena Faisal merupakan pengurus dari DKM Al Asy’ari, keputusan Faisal untuk tinggal di Masjid diambil agar dia tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan kost. Ketika kuliah pun, Faisal berusaha mencari uang tambahan dengan bekerja sebagai penjaga toko di akhir pekan.

Selama kuliah di Unisba, Faisal aktif di berbagai organisasi internal kampus seperti UPTQ Al Asy’ari, BEM Fakultas Tarbiyah, hingga UKM Pencak Silat. Faisal pun aktif di organisasi eksternal kampus seperti KAMMI dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Faisal pun sempat menjuarai berbagai kejuaraan pencak silat selama kuliah. Terakhir Faisal berhasil meraih juara 3 pada ajang Pencak Silat Bali Championship II bulan Juli lalu. Tidak hanya itu, Faisal pun pernah menduduki berbagai jabatan strategis dalam organisasi yang ia ikuti.

Baca Juga: Memantau Hilal, Tim Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Lakukan Cara Digital dan Manual


Setelah lulus kuliah, pria kelahiran 16 Juli 1999 ini berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi supaya adik-adiknya bisa punya kehidupan yang lebih baik dari yang ia miliki saat ini. Untuk meraih keinginannya tersebut, Faisal berencana bekerja menjadi pengajar sambil mengumpulkan biaya untuk melanjutkan pendidikannya. Faisal pun berpesan pada anak muda yang mengalami kendala ekonomi dalam meraih cita-citanya bahwa mereka harus tetap berusaha dan berdoa karena tugas manusia bukanlah menjadi berhasil, tapi untuk berusaha dan berdoa.

“Tugas kita ikhtiar dan berdoa, bukan tugas kita untuk berhasil. Jika berbicara hasil itu urusan Allah. Kalau punya keinginan ya harus ikhtiar harus berusaha. Jangan pantang menyerah. Kalau gagal ya cari yang lain. Jangan sampai kegagalan jadi bikin kita terpuruk. Allah tak mungkin memberikan cobaan yang tidak sanggup kita lakukan. Saya merasakannya sendiri”, ujarnya.

Di sisi lain, Bapak Enut Mustopa selaku ayah kandung dari Faisal berkata, Faisal merupakan anak yang memiliki keinginan yang kuat dalam menggapai apa yang ia inginkan. Ia tidak saja seorang yang rajin dalam belajar saja, tapi juga rajin dalam beribadah.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x